Jaga dan Rawat Sumber Ekonomi Berkelanjutan

BAUBAU, Rubrilsultra.com– Wakil Wali Kota Baubau, Ir. Wa Ode Hamsinah Bolu, M.Sc, menegaskan pentingnya menjaga keberlanjutan ekonomi kreatif berbasis industri kopi kekinian. Hal ini disampaikan saat membuka Pelatihan Barista dan Kewirausahaan Kopi Kekinian Tahun 2025 di Aula Hotel Mira, Kamis 20 November 2025.

Hamsinah mengungkapkan, pertumbuhan kedai kopi dan kafe di Baubau baik skala besar maupun kecil telah memberi kontribusi nyata terhadap geliat ekonomi daerah.

Dukungan pemerintah, katanya, bukan sekadar formalitas, tetapi diwujudkan melalui pelatihan, termasuk peluang bantuan peralatan maupun permodalan.

Menurutnya, budaya menikmati kopi kini telah menjadi tren baru, khususnya di kalangan generasi milenial. Jika pada dekade 1980–1990-an warung kopi identik dengan generasi lama, kini kafe-kafe di Baubau justru dipenuhi anak muda yang menjadikan tempat tersebut sebagai ruang diskusi, tempat kerja, hingga arena melahirkan ide-ide kreatif.

“Tidak sedikit kafe difungsikan sebagai ruang rapat yang mampu melahirkan gagasan cemerlang bagi anak muda dalam menata masa depan,” ujarnya.

Perubahan gaya hidup ini, lanjut Hamsinah, turut mendorong tumbuh suburnya kafe pada berbagai ruas jalan protokol di Kota Baubau. Fenomena tersebut tidak hanya memunculkan wirausaha muda yang inovatif, tetapi juga membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat usia produktif.

“Ini adalah realitas yang harus dijaga dan dirawat agar terus menjadi sumber ekonomi berkelanjutan,” tegasnya.

Hamsinah menilai, geliat bisnis kopi kekinian juga membuka peluang pasar yang besar. Untuk menangkap peluang tersebut, pelaku usaha mikro harus meningkatkan kualitas sekaligus melakukan diversifikasi produk.

“Dulu kita hanya mengenal kopi hitam dan kopi susu. Kini dengan kemajuan teknologi, muncul kopi barista dengan teknik pengolahan profesional,” jelasnya.

Varian kopi seperti Espresso, Americano, Cappuccino, Coffee Latte, Mochaccino, dan banyak lainnya kini lebih akrab di lidah masyarakat. Hal itu menjadi tuntutan bagi pelaku UMKM untuk terus berinovasi agar tidak tertinggal oleh perubahan selera konsumen yang bergerak cepat.

Baca Juga :  Kisah Tukang Ojek yang Banting Setir Menjadi Penjual Masker

Di akhir sambutannya, Hamsinah menegaskan bahwa peningkatan kapasitas para pelaku usaha mikro penyedia minuman kopi merupakan langkah strategis yang harus terus dilakukan dan mendapat dukungan penuh pemerintah.

“Preferensi masyarakat cepat berubah. Karena itu, kemampuan pelaku usaha juga harus terus ditingkatkan,” tutupnya. (adm)

Facebook Comments