Mutasi Tidak Perlu Disikapi Luar Biasa

KENDARI, Rubriksultra.com – Ancang-ancang mutasi dilakukan PJ Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Teguh Setyabudi terus menuai protes. Kini, kabar mutasi diam-diam itu menjadi bumerang bagi Kepala BPSDM Kemendagri itu.

Kamis 31 Maret 2017, massa mengatasnamakan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sultra melancarkan aksi protes terhadap rencana resuffle kabinet Teguh. Selain menentang keras, mereka menanyakan motif mutasi digulirkan Teguh ditengah Pilkada Serentak.

- Advertisement -

Saat aksi demo berlangsung di Kantor Gubernur Sultra, massa bersikeras bertemu dengan PJ Gubernur Sultra tersebut guna menyampaikan langsung aspirasinya. Sayangnya, Teguh menolak bertatap muka dengan para demonstran.

Ia hanya mengutus Kepala Dinas Kominfo Sultra menjawab isu mutasi jabatan di Lingkup Pemprov Sultra.

Kepala Dinas Kominfo Sultra, H Kusnadi membenarkan agenda mutasi dilakukan PJ Gubernur Sultra dalam waktu dekat. Kata dia, bola mutasi kini berada di tangan Mendagri, Tjahjo Kumolo. Sebab surat usulan mutasi puluhan pejabat Sultra dilayangkan Teguh sudah sampai di tangan Tjahjo Kumolo.

Apakah disetujui atau tidak, lanjut Kusnadi, semua tergantung putusan Mendagri. Ditanya apa motif resuffle kabinet Teguh, Kusnadi tak bisa memberi jawaban.

“Yang mengetahui persis adalah Pak PJ Gubernur. Sebenarnya masalah mutasi tidak perlu dipersoalkan dan sikapi luar biasa. Ini adalah hal lumrah dalam suatu pemerintahan,” tegas Kusnadi. (adm)

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments
Baca Juga :  Paslon Dilarang Kampanye di Masjid