BAUBAU, Rubriksultra.com – Indahnya berbagi. Slogan itulah yang menjadi program dan penyemangat empat organisasi wanita lingkup pemerintah Kota Baubau di bulan ramadan.
Organisasi itu masing-masing, Dharma Wanita Persatuan Kota Baubau, Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dan Muslimat Nahdatul Ulama (NU) se-Kota Baubau melakukan anjangsana ke panti asuhan dan memberi santunan kepada kaum dhuafa.
Kegiatan amal ini secara simbolis dibuka oleh Sekretaris Kota (Sekot) Baubau, Dr Roni Muhtar dengan memberikan santunan kepada kaum dhuafa dari delapan kecamatan di Rujab Wali Kota Baubau, Sabtu (2/6/2018).
Rombongan yang dipimpin Ketua Tim Penggerak PKK Kota Baubau, Sulastri Hado Hasina melakukan anjangsana di enam titik panti asuhan yang tersebar di Kota Baubau. Istri Pj Walikota Baubau ini, mengapresiasi semangat dan memberikan terima kasih atas sumbangsih donatur.
“Ini merupakan kegiatan sosial yang perlu dilestarikan dan alhamdulillah sudah menjadi program pokok PKK dan sudah direalisasikan hari ini,” katanya.
Di momen tersebut, Sulastri juga mengajak seluruh elemen untuk selalu berbagi sedekah. Apalagi Rasulullah juga menekankan untuk menyisihkan harta bagi yang membutuhkan.
“Tolong menolong itu adalah bagian dari ajaran islam. Ingat, rejeki yang kita peroleh terdapat sebagaian harta untuk kaum dhuafa dan anak yatim,” tutupnya.
Ketua Panitia anjangsana ke panti asuhan dan santunan kaum dhuafa, Nani Indaryati Ningsih mengurai bantuan yang disalurkan diantaranya uang tunai sejumlah Rp 54.945.000, sembako, 30 kain sarung dan pakaian bekas.
“Untuk kaum dhuafa yang disantuni berjumlah 200 orang dari delapan kecamatan yang ada. Kami juga mengunjungi enam pantj asuhan untuk berbagi kebahagiaan di bulan suci ramadan ini,” ungkap istri Sekot Baubau ini.
Di tempat yang sama, Sekot Baubau Dr Roni Muchtar memberi apresiasi besar terhadap semangat wanita yang tergabung dalam empat organisasi tersebut. Apalagi, bantuan yang terkumpul dari anggota cukup besar.
“Saya dengar bantuan yang terkumpul hingga Rp 54 juta untuk uang tunai. Ditambah sembako lengkap dan sarung. Ini adalah hal yang luar biasa, semoga harta yang kita sisihkan diganjar dengan pahala yang berlipat ganda,” tandasnya.(uky)
