WAKATOBI, Rubriksultra.com – Seorang nelayan Wakatobi bernama Darwin (39) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat hilang selama dua hari.
Darwin dikabarkan hilang sejak dua hari lalu saat mencari ikan di Perairan Binongko. Sore tadi, Jumat 1 Mei 2018, ia ditemukan nelayan lain terdampar di salah satu batu karang di Pulau Tomia.
“Pada hari kedua ini berhasil ditemukan dalam keadaan selamat di karang Tomia,” ungkap Humas Search And Rescue (SAR) Kendari Wahyudi, Jumat 1 Mei 2018.
Pada Rabu 30 Mei 2018, kapal korban dihantam ombak setinggi 3 sampai 4 meter yang menyebabkan mesin dari bodi batang korban mati.
Korban sempat mencoba memperbaiki mesin tersebut namun tidak berhasil. Lalu korban berinisiatif untuk mendayung ke Pulau Tomia karena menurut korban itulah daratan yang terdekat.
“Akan tetapi kondisi cuaca pada saat itu tidak mendukung, menyebabkan bodi batang tersebut dibawa oleh arus hingga terdampar di karang Tomia sekitar pukul 03.00 wina dan korban mengikatkan bodi batangnya di karang tersebut dan beristirahat sambil menunggu bantuan,” bebernya.
Pada 31 Mei 2018 sekira pukul 13.00 WITA korban berpindah lagi dari ujung Selatan karang menuju karang Tomia bagian depan hingga ditemukan oleh nelayan lain pada hari ini 1 Juni 2018 bernama La Jumna (35) dan langsung dievakuasi ke Lamanggau Kecamatan Tomia.
“Korban ditemukan dalam keadaan selamat. Unsur yang terlibat dalam operasi ini yaitu, Polsek Binongko, nelayan sekitar dan keluarga korban. Sementara alut yang digunakan satu buah RIB milik Basarnas dan dua unit longboat milik nelayan. Pada pukul 13.20 WITA Ops SAR terhadap nelayan hilang di Perairan Binongko dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkasnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra
