Jelang Lebaran, Stok Sembako di Baubau Aman

Sekot Baubau, Dr Roni Muhtar selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Baubau saat melakukan sudah harga dan persediaan sembako di sejumlah pasar tradisional, Jum'at (1/6/2018). Foto Bagian Perekonomian Setda Kota Baubau. (FOTO SUKRY)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pemerintah Kota Baubau memastikan stok sembilan bahan pokok (Sembako) di sejumlah pasar tradisional maupun modern aman jelang lebaran idul fitri 1439 H/2018 M.

Kepastian stok diketahui setelah pemerintah Kota Baubau dibawah pimpinan Sekretaris Kota (Sekot) Baubau, Dr Roni Muhtar selaku Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah melakukan sidak harga dan persediaan disejumlah pasar tradisional, kemarin.

- Advertisement -

“Kami melakukan pantauan harga dan stok sembako di sejumlah pasar pada Jum’at kemarin. Untuk stok sembako sendiri kami pastikan aman hingga lebaran,” ungkap Roni Muhtar ditemui di Rujab Wali Kota Baubau, Sabtu 2 Juni 2018.

Kendati demikian ditemukan beberapa kenaikan harga salah satunya telur dan ikan khususnya jenis layang dan kuwe atau dikenal ikan ruma-ruma dalam bahasa Buton.

Menurut Roni, kenaikan disebabkan faktor musim seperti ombak dan bulan purnama sehingga jumlah ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Wameo terbatas. Sedang telur mengalami kenaikan sebab dari harga pasokan juga mengalami kenaikan.

Cabe merah dan cabe keriting juga mengalami kenaikan. Hal itu dikarenakan terlambatnya pasokan dari Kota Makassar. Kendati begitu, terdapat beberapa komponen yang malah mengalami penurunan harga, misalnya bawang merah dan bawang putih.

Harga untuk beberapa komponen lainnya seperti beras, gula, terigu dan minyak goreng masih stabil.

“Kita usahakan harga komponen yang mengalami kenaikan ini akan kita tekan. Makanya kenapa kita lakukan sidak kemarin, agar kita tahu kira-kira apa yang menjadi faktor penyebabnya. Nah kami temukanlah beberapa item ini, selanjutnya kami akan carikan jalan keluarnya,” tukas pembina ASN Kota Baubau ini.

Cabe merah dan cabe keriting yang mengalami kenaikan akibat terlambatnya pasokan didorong komunikasi intens agar distributor melakukan percepatan.

Baca Juga :  Festival Budaya Tua Buton Dimeriahkan Lima Ribu Penari Kolosal

“Alhamdulillah, setelah kita melakukan komunikasi maka kami dapat informasi dalam waktu satu atau dua hari ini komoditi yang dimaksud akan masuk ke Baubau. Nah, jika ini sudah masuk maka harga akan kembali stabil. Intinya harga akan terus kita tekan sesuai harga yang ditetapkan pemerintah dan untuk stok saya pastikan aman hingga lebaran,” urai mantan kepala Bappeda Baubau ini. (uky)

Facebook Comments