BAUBAU, Rubriksultra.com- Rumah ibadah dalam tahap pembangunan menjadi salah satu prioritas yang akan dituntaskan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Baubau nomor urut satu, Hj.Roslina Rahim-La Ode Yasin. Duet mantan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kota Baubau ini akan mengalokasikan Rp 100 juta tiap rumah ibadah.
“Kenapa bantuan pembangunan rumah ibadah ini menjadi prioritas kami. Karena Kota Baubau ini adalah kota yang syarat akan nilai religi dan budaya. Hari ini sudah mulai terdegradasi. Setelah kita melihat, memang gelora keagamaan itu sudah mulai berkurang,” kata Calon Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Yasin.
Berbicara keagamaan, kata Yasin, maka pusatnya itu adalah rumah ibadah. Sehingga rumah ibadah seperti masjid, gereja, dan pura menjadi infrastruktur penting.
“Misalnya masjid, selain menjadi rumah ibadah juga menjadi tempat pengajian bagi anak-anak. Antara maghrib dan isya, masjid bisa kita makmurkan masjid dengan kegiatan itu. Nah, ini bisa kita laksanakan jika masjid kita itu representatif,” bebernya.
Mantan Legislator PBB ini mengaku berdasarkan hasil survei lapangan yang pihaknya lakukan ditemukan masih banyak masjid yang bahkan sudah 20 tahun belum tuntas pembangunannya. Ketiadaan anggaran yang bersumber dari keikhlasan jamaah sangat terbatas.
“Banyak pembangunan rumah ibadah itu hanya mengharapkan bantuan dari jamaah. Itu seberapa saja. Kalau daerah yang masjidnya ada ditengah kota satu tahun sudah selesai. Karena jamaahnya orang-orang berada. Tetapi jika kita keliling dan menengok daerah belakang kita seperti Kolagana atau Palabusa tidak kelar-kelar. Orang mau menyumbang ke masjid untuk hidup saja sudah susah,” terangnya.
Atas kondisi inilah maka Rossy berani menganggarkan Rp 100 juta untuk tiap rumah ibadah. Bantuan ini akan diprioritaskan bagi rumah ibadah yang sementara dalam tahap pembangunan.
Bantuan ini, kata dia, akan diberikan pada tiap rumah ibadah sebanyak satu kali dalam lima tahun karena ada lebih dari 100 rumah ibadah di Kota Baubau yang perlu mendapat sentuhan. Bila pembangunan sudah tuntas maka pemerintah akan membuat kebijakan ikutannya seperti bagaimana rumah ibadah dapat dimakmurkan.
“Untuk langkah awal rumah ibadah yang sudah terbangun tapi masih dalam tahap penyelesaian yang menjadi prioritas utama. Kita sudah mendata kurang lebih ada 120 masjid, 5 buah gereja dan 8 pura atau vihara atau dengan total 136 rumah ibadah yang akan kita tuntaskan pembangunannya,” imbuhnya. (***)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin
