WAKATOBI, Rubriksultra.com – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek), Minggu (10/6/2018). Kegiatan itu diikuti pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) serta panitia pengawas lapangan (PPL) yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Wakatobi.
Ketua Panwaslu Kabupaten Wakatobi, La Ode Arifin, mengatakan pembinaan untuk seluruh perangkat ke bawah sangat penting. Jika telah memahami tugas dan menerapkannya di lapangan diharapkan tercipta pelaksanaan Pilgub yang bersih dan profesional.
“PTPS sebagai ujung tombak Panwaslu dalam menciptakan pemilu yang bersih dan profesional, diharapkan dapat memantau langsung mulai dari persiapan pencalonan hingga perhitungan akhir suara pasangan calon,” harap Arifin.
Kata Arifin, PTPS harus memastikan pergerakan format model C6-KWK (surat pemberitahuan pemilih dlm pemungutan suara) yang dilakukan oleh Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).
PTPS juga harus memastikan daftar pemilih dalam DPT yang masih tidak memenuhi syarat (TMS) untuk tidak disalahgunakan pada hari pemungutan suara. Selain itu, lanjut Arifin, PTPS juga harus mampu melakukan pengawasan maksimal dihari pemungutan suara, agar mendapatkan format model C dan lampirannya.
“Sebagai rekapitulasi hasil perhitungan suara, PTPS juga harus menindaklanjuti jika ditemukan atau ada laporan dugaan pelanggaran pemilihan,” tegasnya.
Sehari sebelumnya Panwaslu Wakatobi juga telah melakukan pembinaan kepada seluruh anggota Panwascam se-Kabupaten Wakatobi. Kegiatan itu dihadiri Sekda Wakatobi mewakili Bupati Wakatobi, Kapolres Wakatobi, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, perwakilan pihak KPU Kabupaten Wakatobi. (***)
Peliput: Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin