Angkatan Laut Baubau Maksimalkan Pengawasan Bom Ikan

BAUBAU, Rubriksultra.com – Pos TNI Angkatan Laut Kota Baubau terus memaksimalkan pengawasan terhadap penggunaan bom ikan di wilayah perairan Kepulauan Buton dan sekitarnya. Hal itu diungkapkan Danposal Baubau, Letda Laut (P) Andi Heri Siswanto kepada Rubriksultra.com, Senin (11/6/2018)

Andi menjelaskan beberapa waktu lalu berhasil mengungkap kasus penggunaan bom ikan oleh nelayan, di perairan Teluk Lasongko Kabupaten Buton Tengah. Dalam operasi diamankan dua nelayan, masing-masing LE dan LND (inisial) warga Desa Wajo Gu Kecil, Kecamatan Lakudo.

- Advertisement -

Keduanya diduga telah melakukan kegiatan penangkapan ikan secara ilegal dengan menggunakan bom.

“Sebelumnya tim sudah melakukan pemantauan dibeberapa titik, berdasarkan informasi yang diterima dan memastikan lokasi akan ada kegiatan pemboman ikan, maka diterjunkan personil yang terbagi dalam 2 tim yang langsung melakukan penyergapan,” ujarnya.

Dua nelayan dan 11 botol bahan peledak yang belum digunakan berhasil diamankan. Tim juga mengamankan satu perahu bermesin, satu set jaringan ikan, satu buah gabus ikan berisi es, satu gulung obat nyamuk bakar yang dipotong-potong serta beberapa barang lainnya yang berada diatas perahu.

Kedua pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke Mako Lanal Kendari untuk menjalani pemeriksaan. “Kasus tersebut sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Buton di Pasarwajo dan sejak tanggal 7 Juni lalu dinyatakan P21 untuk dilanjutkan ke proses pengadilan,” tambahnya.

Kata dia, Komandan Pos AL Baubau di bawah Komando Lanal Kendari tidak akan pernah berhenti untuk mengejar para destrukrif fishing di perairan Sulawesi Tenggara khususnya di perairan Kepulauan Buton dan sekitarnya.

Warga dihimbau untuk tidak menggunakan bom dalam mencari ikan karena membahayakan diri dan merusak ekosistem laut. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Optimalkan Informasi Satu Data