Nelayan Buton Ditemukan Tewas Terjepit Batu Kedalaman 20 Meter

PASARWAJO, Rubriksultra.com – Seorang nelayan La Junaedu (23) tenggelam di pesisir pantai Desa Kondowa Kecamaran Pasarwajo, Selasa 12 Juni 2018. Setelah dilakukan pencarian selama sehari, akhirnya korban ditemukan, Rabu 13 Juni 2018 dalan kondisi tidak bernyawa.

Pencarian dilakukan masyarakat dibantu Tim SAR dan anggota Polres Buton. Korban ditemukan pada kedalaman 20 meter.

- Advertisement -

Kasat Reskrim Polres Buton, AKP Sugiri SIK menjelaskan, korban bersama rekannya La Diri menuju Desa Kondowa untuk memanah ikan. Pada tempat kejadian, korban dan rekannya langsung turun menyelam
dengan jarak 100 meter dari bibir pantai, sekitar pukul 15.40 wita pada hari itu.

“Jadi setelah mereka terpisah itu, sekitar setengah jam, La Diri kembali ke darat untuk mencari korban. Namun dia tidak melihatnya,” kata Sugiri saat di konfirmasi Rabu 13 Juni 18.

Setelah tidak menemukan korban, jelas Sugiri, La Diri kembali ke darat untuk meminta bantuan kepada warga dan tim SAR serta aparat kepolisian mencarai korban. Namun hingga pukul 23.00 wita, warga beserta tim tidak menemukan korban.

Percarian dilanjutkan Rabu 13 Juni 2018, pukul 08.00 wita. Tim melanjutkan pencarian di sekitar tempat korban memanah ikan. Sekitar 10 menit melakukan pencarian, akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan tidak bernyawa lagi pada kedalaman 20 meter.

“Saat ditemukan itu, posisi korban terjepit di batu dan tali nilon yang terikat dengan pergelangan tangannya. Posisi mata panah tertancap pada hasil tangkapannya ikan Bobara dengan berat sekitar 5kg,” tutupnya.

Saat ini, korban telah dimakamkan oleh keluarganya. (adm)

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments
Baca Juga :  Hujan Sejak Subuh, Upacara Harkitnas Dialihkan Dalam Gedung