Warga Muna Tewas Ditelan Ular Piton

RAHA, Rubriksultra.com – Masyarakat Desa Lawela Kecamatan Loghia Kabupaten Muna digegerkan dengan meninggalnya Wa Liba (57) Binti La Magiri yang ditelan seekor ular piton besar berukuran kurang lebih 6 meter, Jumat 15 Juni 2018.

Berdasarkan informasi yang diterima, semalam, sekira pukul 19.00 WITA, usai memasak lapa-lapa (makanan khas lebaran), korban pergi mengecek keadaan kebunnya yang ditanami jagung. Kebetulan, jarak rumahnya dengan kebun kurang lebih 300 meter.

- Advertisement -

Namun hingga pukul 06.00 WITA pagi, korban belum pulang ke rumahnya. Anak korban langsung menyampaikan kepada warga lain ikhwal kejadian belum kembalinya ibunya dari kebun yang pergi sejak malam hari.

Mendengar informasi dari anak korban warga langsung bergegas mencari korban di kebunnya.

Sekira pukul 09.00 WITA, seorang warga lain, La Edi (42), menduga korban telah ditelan ular besar.

“Bahwa dirinya datang terakhir di kebun korban, dan langsung menyampaikan bahwa sesuai firasatnya korban meninggal ditelan ular,” kata La Edi ditemui di rumah korban.

Namun, informasi ini awalnya dibantah oleh warga lain. Tak puas dengan itu La Edi langsung menelusuri jejak bau amis yang diciumnya.

Setelah berjalan kurang Lebih 45 meter tiba-tiba, ia berteriak sambil berkata ada ular besar.

Mendengar teriakan itu, warga langsung bergegas dan menarik ular yang hendak masuk ke atas lubang namun tidak bisa masuk sebagian badannya karena perutnya membesar.

Walaupun sempat melawan akhirnya ular bisa dilumpuhkan dan warga langsung memikul ular yang diduga menelan korban menuju ke rumah korban.

Setelah tiba di rumah duka warga langsung membela ular untuk mengeluarkan jenazah korban.

Kapolsek Katobu Iptu.Hamka saat ditemui di rumah korban mengaku, informasi hilangnya korban pertama kali diketahui polisi dari Plt Kepala Desa Lawela Muh Haris.

Baca Juga :  Kondisi 7 Pasien Positif Covid-19 di Muna Semakin Membaik Tanpa Ada Keluhan

“Bahwa ada warganya yang hilang. Setelah mendengar informasi itu, kami langsung menuju di TKP, Namun dalam perjalanan mendengar informasi bahwa korban ditemukan meninggal ditelan ular, dan setelah tiba di rumah duka. Korban sudah berhasil dikeluarkan dari perut ular,” jelasnya.

Atas kejadian ini, Iptu Hamka mengimbau kepada seluruh masyarakat agar berhati-hati saat ke kebun dan diupayakan jangan sendiri. “Tapi harus ada orang yang menemani,” pungkasnya. (adm)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments