BAUBAU, Rubriksultra.com – Indo Barometer merilis data survei elektabilitas pasangan calon yang maju dalam pilkada serentak di Kota Baubau. Data tersebut disampaikan salah satu Direktur Indo Barometer, Hadi Suprapto Rusli, saat konfrensi pers di salah satu hotel di Kota Baubau, siang tadi (17/6/2018).
Menurut Hadi, berdasarkan data survey 1 hingga 7 Juni, tingkat elektabilitas pasangan calon walikota berdasarkan pertanyaan terbuka kepada 404 responden yang tersebar di seluruh kecamatan di Kota Baubau, AS Tamrin dominan diinginkan warga dengan pencapaian elektabilitas 47 persen.
Diposisi kedua elektabilitas tertinggi yakni calon walikota Roslina Rahim dengan 16,1 persen, disusul Yusran Fahim 9,9 persen, Ibrahim Marsela 4,7 persen, Wa Ode Maasra 4,0 persen, nama lain 1,2 persen dan yang tidak menjawab 17,1 persen. “Wajar kalau muncul nama lain karena dalam metode pertanyaan terbuka kita tidak sebutkan nama,” katanya.
Setelah diajukan pertanyaan atas lima nama calon walikota, lanjut Hadi, pencapaian elektabilitas untuk AS Tamrin meningkat menjadi 54,5 persen, disusul Roslina Rahim dengan elektabilitas 18.8 persen, Yusran Fahim 11.9 persen, Ibrahim Marsela 5.9 persen, Wa Ode Maasra 4.7 persen. Sedangkan yang menjawab rahasia 0.5 persen dan yang belum memutuskan 3.7 persen.
Untuk survey wakil wali kota, nama La Ode Monianse memiliki elektabilitas 41,6 persen disusul nama La Ode Yasin dengan 15,1 persen, Ahmad Arfa 8,9 persen, Ikhsan Ismail 4,7 persen, AKBP Ilyas 3,7 persen, nama lain 4,5 persen dan yang tidak memberikan jawaban 21,5 persen.
“Survey wakil wali kota setelah diajukan nama dalam pertanyaan, elektabilitas La Ode Monianse naik 52,5 persen, disusul La Ode yasin 18,8 persen, Ahmad Arfa 11,1 persen, Ilyas 5,4 persen, Ikhsan Ismail 4,5 persen, rahasia 0,5 persen, belum memutuskan 6,2 persen dan tidak menjawab 1,0 persen,” ungkapnya.
Untuk survey pasangan, dalam pertanyaan terbuka yang diajukan kepada responden, calon Wali Kota AS Tamrin dan Wakil Wali Kota La Ode Monianse memiliki elektabilitas 44,1 persen disusul pasangan Roslina Rahim-La Ode Yasin 14,9 persen, Yusran-Ahmad 8,4 persen, Ibrahim Marsela-Ilyas 4,0 persen, Wa Ode Maasra-Ikhsan Ismail 3,7 persen, pasangan lain 5,4 persen dan yang tidak menjawab 19,6 persen.
Sedangkan dalam survey simulasi kertas suara, elektabilitas pasangan calon yang mencoblos AS Tamrin dan La Ode Monianse 54 persen, disusul Roslina Rahim- La Ode Yasin 19,1 persen, Yusran Fahim-Ahmad Arfa 11,4 persen, Ibrahim-Ilyas 5,7 persen, Wa Ode Maasra-Ikhsan Ismail 4,5 persen dan yang tidak menentukan pilihan di surat suara 5,4 persen.
Kata Hadi, untuk survey tingkat pengenalan dan kesukaan terhadap calon angkanya sudah mencapai batas ideal. Karena seluruh calon walikota yang maju sudah dikenal masyarakat dengan pencapaian rata-rata diatas 75 persen. Namun untuk calon wakil yang masih kurang dikenal, yakni nama Ikhsan Ismail, Ahmad Arfa dan Ilyas yang memiliki presentase dibawah 75 persen.
Indo Barometer juga merilis mengenai alasan memilih yang disampaikan responden. 20,7 persen diantaranya menilai kinerja bagus,10,9 persen ingin melanjutkan program, 9,8 persen menilai program dan visi misinya bagus, 8,3 persen menilai orangnya merakyat, 6,7 persen menilai orangnya dermawan, 5,9 persen menilai pengalaman, 4,4 persen menilai orangnya baik dan 3,6 persen menilai inginkan perubahan lebih baik. (war)
Editor : La Ode Aswarlin
