KENDARI, Rubriksultra.com – Tim pemenangan pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas (AMAN) mendeteksi adanya potensi penggunaan money politic jelang masa tenang Pilgub Sultra 2018.
Direktur AMAN Center La Ode Rahmat Apiti mengaku, pemilihan gubernur yang akan dilaksanakan 27 Juni tinggal menghitung hari.
Untuk itu, tim AMAN dari berbagai relawan siaga pada basis masing-masing. Pada minggu ini, mereka fokus menjaga basis masing-masing. Ada tim yang bekerja secara terbuka dan ada tim yang bekerja senyap.
“Minggu tenang kami perkirakan akan terjadi berbagai modus tim paslon lain untuk mendapatkan suara. Money politic masih menjadi senjata pamungkas paslon lain untuk mendapatkan suara, kami suda mencium arah pergerakan tim paslon lain yang akan menggunakan kori,” kata Rahmat, Selasa 19 Juni 2018.
Ia mengaku, tim AMAN sudah memetakan daerah-daerah yang rawan akan jadi sasaran money politic.
“Kami sudah petakan per TPS bhkan oknum-oknum eksekutor money politic kami sudah kantongi nama-namanya dan sekarang kami lagi intai pergerakannya,” bebernya.
Untuk mengantisipasi terjadinya praktik money politic dan kecurangan lainnya, AMAN Center akan menggelar apel siaga satgas anti-money politic.
“Tim kami akan terbagi dua yang bekerja senyap dan terbuka. Berbagai anggota satgas mulai siaga di lapangan dan ada posko khusus untuk memantau kondisi di lapangan. Semenjak posko diaktifkan masyarakat mulai melaporkan hal-hal yang mencurigakan. Kalau pun ada OTT (operasi tangkap tangan) satgas nanti kami tidak akan hakimi tetap akan berkordinasi dengan berbagai pihak,” tuturnya.
Minggu tenang nanti, kata dia, menjadi situasi darurat satgas dan akan siaga 24 jam bekerja melakukan pemantauan.
“Kalau ada paslon lain menggunakan uang akan berhadapan dengan satgas di lapangan. Jadi mari kita jaga situasi yang kondusif jangan menghalalkan segala cara untuk memenangkan paslonnya dan yang pasti AMAN akan menggunakan cara-cara yang beretika dan tidak melanggar aturan,” pungkasnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra
