RAHA, Rubriksultra.com – La Diki (15) anak pasangan suami istri (Pasutri) La Imu dan Wa Nining, Warga Desa Labunti Kecamatan Lasalepa Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) dikabarkan hilang sejak hari Kamis, 21 Juni 2018 lalu.
Orang tua dan keluarga sangat cemas karena tidak biasanya meninggalkan rumah hingga 4 hari. Ia meninggalkan rumah dengan mengenakan pakaian kos berwana hitam merah dengan celana puntung.
La Imu yang ditemui di kediamannya, Senin, 25 Juni 2018 mengungkapkan, waktu itu Diki yang mengalami gangguan pendengaran mandi hujan bersama teman-temanya hingga sore hari. Terakhir, dia berdiri depan rumah neneknya sambil memperhatikan banjir.
“Hingga malam hari bahkan sampai paginya ia tak kunjung pulang rumah. Kabar yang saya dengar menjelang shalat Magrib, ada yang melihat Diki di bonceng di motor metic berwarna putih, namun sayangnya DT motornya tidak ditandai,” ungkapnya.
Menurut La Imu, Diki yang hanya duduk di bangku kelas V SD itu, biasanya ikut mobil ekspedisi yang bongkar muatan di Kota Raha, Kendari hingga Makassar.
“Biasanya kalau dia ikut mobil yang bongkar barang, Diki tetap minta izin. Namun kali ini tidak sama sekali minta izin, namun kalau ada yang bawah dia untuk kerja semoga Diki dijaga, dan berharap segera dibawah pulang,” harapnya.
Sementara itu, Nining ibunda Diki mengaku hilangnya anaknya itu telah dilaporkan di Polsek Napabalano. “Hari ini saya melapor di Polsek Napabalano,” akunya.
Ia pun berharap, jikalau ada yang mengetahui keberadaan dan melihat Diki, diharapkan menghubungi ayahnya dengan nomor HP 0823-4766-2900. (adm)
Sumber : Inilahsultra
