KENDARI, Rubriksultra.com – Perang real count dan quick count yang dilakukan oleh Pasangan Calon Gubernur (Paslon Cagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) kian memanas. Masing-masing paslon masih tetap optimis akan kemenangannya, sehingga terjadi klaim mengklaim.
Misal, Ketua Tim Pemenangan Asrun-Hugua, Aburahman Saleh mengklaim kemenangan 48 persen bagi Paslon Gubernur Sultra nomor urut 2 itu.
Sedangkan beberapa lembaga survey telah merilis kemenangan bagi Paslon Ali Mazi dan Lukman Abunawas (AMAN) dengan persentase kurang lebih 40 persen.
Namun hal itu belum menyurutkan optimisme Paslon nomor urut 3 yakni Rusda Mahmud dan Sjafei Kahar (RM-SK) dalam memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra yang digelar 27 Juni kemarin.
“Di luar Sultra juga banyak telah terjadi perubahan quick count, jadi tidak perlu untuk cemas menanggapi hasil quick count sementara yang beredar di publik saat ini,” ungkap Wakil Ketua Tim Pemenangan RM-SK, Jaffray Bittikaka dalam keterangan persnya, Kamis 28 Juni 2018.
Ketua DPW Partai Perindo Sultra itu, mengimbau kepada seluruh masyarakat Sultra terkhusus simpatisan dan relawan Rusda-Sjafei untuk tidak terhasut data quick count sementara yang telah beredar di masyarakat.
“Intinya kita tunggu saja hasil dari KPU, karena quick count sementara itu belum bisa dijadikan patokan kemenangan, karena kami masih yakin RM-SK menang,” terang JB. (adm)
Sumber : Inilahsultra
