LABUNGKARI, Rubriksultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah (Buteng) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan membangun tanggul untuk mengantisipasi terjadinya banjir rob di daerah Waburense Kecamatan Mawasangka.
Kepala BPBD Buteng Muhamad Yusup mengatakan, kawasan Buteng sangat berpotensi terjadi bencana alam seperti banjir rob dan tsunami.
“Setelah dilakukan pemetaan potensi terjadi banjir Rob di daerah Waburense, Kecamatan Mawasangka. Sementara untuk Tsunami ada di daerah Baruta, Kecamatan Sangia Wambulu, dan daerah pesisir di Kecamatan Mawasangka, Mawasangka Tengah, dan Mawasangka Timur,” bebernya.
Untuk mengantisipasi adanya banjir rob, BPBD Buteng saat ini tengah membuat tanggul melingkar sepanjang 8 KM. Namun, saat ini anggaran APBN baru bisa memporsikan daerah berjargon seribu Gua itu sepanjang 750 meter dengan anggaran sekitar Rp 7 miliar.
“Dengan anggaran ini setidaknya kita sudah bisa meminimalisir jika terjadi banjir rob,” ungkapnya, Selasa 10 Juli 2018.
Kata dia, dalam sebulan nanti pembangunan tanggul itu akan dilakukan karena pemerintah pusat telah menambahkan anggaran pembuatan tanggul itu.
“Belum lama ini kita dapat tambahan lagi Rp 9 miliar. Dalam waktu dekat anggarannya sudah kita akan lanjutan tanggulnya kurang lebih sepanjang 1 KM,” pungkasnya.
Ia berharap, pemerintah pusat dapat memberikan lagi anggaran untuk menuntaskan tanggul tersebut.
“Targetnya itu kita butuh sekitar Rp 110 miliar, untuk menuntaskan tanggul sepanjang sampai 8 KM kiri dan kanan,” harapnya.
Lanjut Yusup, dengan pembangunan tanggul keliling akan memberi manfaat lain untuk masyarakat. (adm)
Sumber : Inilahsultra