Rajiun Center Endus Broker Jabatan Berkeliaran di Pemprov Sultra

KENDARI, Rubriksultra.com – Pasangan Ali Mazi-Lukman Abunawas telah ditetapkan sebagai pemenang Pilgub Sultra oleh KPU. Namun sebelum wacana pelantikan, broker jabatan sudah mulai berkeliaran.

Direktur Rajiun Center La Ode Rahmat Apiti mengendus adanya aktivitas broker dalam menjanjikan jabatan di pemerintahan AMAN.

- Advertisement -

Dalam rilis persnya, Rahmat menyebut, visi dan misi AMAN terkait birokrasi yakni profesionalisme birokrasi.

“Profesionalisme birokrasi salah satu visi strategis AMAN dalam menjalankan pemerintahan nanti,” katanya.

Ia menyebut, penentuan jabatan bukan berdasarkan suka dan tidak suka, tapi melihat kapasitas dan kepantasan serta tidak melanggar undang-undang.

“Siapa pun yang menempati jabatan karena kapasitasnya bukan karena faktor nepotisme. Aspek profesionalisme manjadi pijakan. Pemerintahan AMAN ke depan akan selektif dalam menentukan posisi seorang birokrasi. Transparansi dan keterlibatan publik hal yang wajib untuk dilaksanakan, hal ini untuk menghindari lahirnya birokrasi yang eror,” jelasnya.

Ia menjelaskan, harus ada prasyarat wajib yang dijadikan acuan dalam merekrut pejabat nanti. Misal, untuk eselon dua, dalam berkarir di birokrasi tidak pernah ada persoalan hukum dan tidak pernah mendapat catatan buruk dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Selain itu, dalam penempatan birokrasi nanti akan melibatkan akademisi, Ombusdman, KPK, LSM dalam proses seleksi nanti sehingga melahirkan birokrasi yang mumpuni dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.

“Kalau saat ini ada oknum-oknum yang mengatasnamakan AMAN dengan meminta sejumlah imbalan agar mendapat jabatan, jangan dipercaya karena hal itu di luar sepengetahuan gubernur dan wakil gubernur terpilih,” tekannya.

Ia menyebut, pasangan AMAN berpesan agar tidak tertipu dengan broker jabatan.

“Saat ini publik dihebohkan dengan ulah oknum-oknum yang memanfaatkan situasi untuk mendapatkan kori (uang). AMAN Center menerima ratusan telepon dan japri-an dari publik terkait hal itu dan kami sampaikan kalau hal tersebut merupakan ulah penipu dan silakan laporkan ke aparat dan kami minta masyarakat menangkap basah para broker jabatan,” tegasnya.

Baca Juga :  Pendaftar CPNS di Buteng Baru 62 Orang

Ia mengaku, Ali Mazi dan Lukman sangat geram dengan informasi ini.

“Dengan tegas beliau menyatakan untuk menangkap para pelaku tersebut. Pak gubernur banyak menerima laporan juga dari masyarakat terkait hal itu dan memerintahkan AMAN Center untuk meluruskan informasi tersebut. Bila ada informasi dan atau hal hal yang merugikan masyarakat dengan “menjual” AMAN tolong sampaikan ke AMAN Center biar kami tindak lanjuti, kami juga akan meminta tim siber Polda Sultra untuk melakukan pemantauan khusus terkait hal ini,” pungkasnya.(adm)

 

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments