Calon Haji di Baubau Mengantri Hingga 21 Tahun

BAUBAU, Rubriksultra.com- Masyarakat Kota Baubau yang memiliki niat menunaikan ibadah haji harus kuat bersabar. Calon haji yang baru daftar 2018 ini, kemungkinan baru bisa berangkat 21 tahun kedepan.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau, H. Rahman Ngkaali menjelaskan jumlah daftar calon haji di Kota Baubau sudah menembus angka lima ribuan orang. Jika dikonversi berdasarkan porsi Sulawesi Tenggara (Sultra) maka waktu normal keberangkatan hingga 20 sampai 21 tahun mendatang.

- Advertisement -

“Sesungguhnya haji ini merupakan kuota provinsi, bukan kuota per kabupaten/kota, artinya tergantung dari nomor antrian pendaftaran. Bisa saja antri dari Kolaka, dari Buton atau dari manapun daerah di Sultra. Artinya kuota ini satu pintu, tapi untuk jumlah daftar tunggu untuk keseluruhan saya tidak tahu persis. Intinya normalnya itu 20 hingga 21 tahun,” kata H. Rahman Ngkaali.

Kendati begitu, calon haji bisa saja menunggu hanya sampai 17 tahun. Kondisi ini bisa terjadi apabila ada yang berhalangan atau mengundurkan diri.

Atas pertimbangan jeda waktu yang panjang ini, H. Rahman menghimbau bagi umat islam sebaiknya sudah harus mendaftar dari sekarang. Jangan menunggu sampai usia dewasa atau sudah lanjut usia.

“Kalau sudah ada rejeki sedikit meskipun masih usia muda sebaiknya didaftar memang. Karena jika sudah mendaftar hari ini maka 20 tahun kemudian baru bisa diberangkatkan,” katanya.

Ia menambahkan untuk mendapat porsi atau nomor antrian haji harus mendaftar ke kantor kementerian agama setempat dengan menyetor biaya haji tahap pertama minimal Rp 25 juta. Bila sudah mau diberangkatkan maka pembayaran tahap kedua harus ditunaikan sesuai dengan kurs rupiah tahun berkenan.

“Untuk biaya tahap kedua disesuaikan dengan kurs rupiah tahun keberangkatan. Tahun ini saja sekitar 38 juta berarti jemaah harus menambah sekitar 13 jta lagi untuk wilayah Sultra. Karena masing-masing embarkasi itu beda-beda biaya hajinya sesuai dengan jarak tempuh,” tandasnya. (adm)

Baca Juga :  Bocah Penderita Tumor Otak di Wakatobi Mulai Membaik

 

Peliput : Sukri Arianto
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments