BURANGA, Rubriksultra.com – Kerusakan cukup parah yang dialami Taman Kanak-kanak (TK) Tanjung Goram di Desa Lantagi Kecamatan Kulisusu Kabupaten Buton Utara (Butur) menjadi viral di media sosial (Medsos). Pasalnya, kondisi gedung sekolah itu terlihat lapuk dan sangat memprihatinkan.
Kepala Dinas Pendidikan Butur Agus Priabudiana mengatakan, TK itu merupakan milik yayasan. Sehingga pemerintah daerah tidak memiliki kewenangan untuk melakukan perbaikan. Meski begitu, pihaknya sudah memberikan solusi kepada pemilik yayasan agar TK tersebut bisa tetap menjalankan aktifitasnya.
“Saya sudah lakukan komunikasi dengan pihak sekolah. Saya minta kepastian lahan. Supaya kita bangunkan gedung baru,” kata Agus saat ditemui di kantor DPRD Butur, Senin 23 Juli 2018.
Menurut dia, gedung yang digunakan TK tersebut merupakan perumahan guru sekolah dasar (SD). Perumahan itu diakui sudah lama tidak mendapat rehabilitasi.
Agus menegaskan, untuk membangun gedung TK tersebut tidak sulit. Asalkan ada anggaran. Makanya, pada APBD 2019 mendatang, pihaknya akan mengusulkan anggaran pembangunan TK.
“Tergantung anggaran. Kalau ada anggaran tahun depan, kita bangun. Bila perlu, kalau pada APBD perubahan ini ada anggaran, kita bangun tahun ini juga,” tegasnya.
Agus menuturkan, bila sampai tahun depan tidak ada kepastian lahan, maka Dinas Pendidikan akan membangun TK Negeri di desa tersebut. Hal itu sebagai solusi agar pelayanan pendidikan tetap berjalan dengan baik disana.
Pendidikan usia dini dan TK, lanjut Agus, itu adalah syarat wajib. Daerah diwajibkan mengatur pembangunan infrastruktur Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK.
“Karena pemerintah wajib memberikan pelayanan dasar pendidikan,” terangnya.
Untuk membangun TK, tambah Agus, maka paling minimal harus ada tiga ruangan. Sehingga butuh dana besar. Pasalnya, TK ideal harus memiliki kelengkapan sarana belajar dan bermain. (adm)
Sumber: Inilahsultra
