BAUBAU- Sebulan lagi, Walikota Baubau AS Tamrin dan Wakil Walikota Wa Ode Maasra menggenapkan pemerintahannya memimpin Kota Baubau selama satu periode. Secara khusus, orang nomor satu di Baubau ini berbagi kesannya selama memimpin Kota Baubau.
AS Tamrin mengungkapkan, selayaknya seorang pemimpin dalam jabatan politik, suka duka dalam menjalani jabatan tersebut merupakan suatu kelumrahan. Namun, secara umum ia banyak mendapatkan kesan baik dengan indikasi hasil kerja dalam pembangunan Kota Baubau.
Dalam menjalankan program pembangunan dengan keterbatasan dana, ia mendapatkan begitu banyak permintaan dari masyarakat. Namun hal tersebut tak menyurutkan dirinya untuk mengambil kebijakan terbaik.
“Kalau musrembang itu, setiap kelurahan rata-rata mengusulkan 20 program pembangunan. Tentu saja dengan keterbatasan dana, pemerintah tak mampu menganulir semuanya. Makanya kami menerapkan rangking prioritas dengan menggunakan rumus persilangan antara penting dan mendesak,” ungkapnya ketika ditemui dikediamannya, akhir pekan lalu.
Dicontohkan, dalam menggunakan rumus tersebut, ia membangun sekitar 300 ruang kelas baru di sekolah-sekolah agar tak ada lagi siswa yang masuk siang.
Perbaikan sekolah dinilai sangat penting dan mendesak. Apalagi setiap tahun lebih dari tiga ribu siswa tamatan SMP, belum lagi pendaftar siswa SMA yang hampir 4000 orang pertahunnya. “Ini dikarenakan adanya dominasi dari daerah sekitar kita. Begitupun dengan pembangunan dan perbaikan rumah sakit. Karena banyak pasien rujukan dari daerah tetangga,” urainya.
Kata dia, masih banyak program-program atau kebutuhan masyarakat yang masih perlu dilihat dan ditinjau secara bertahap. Misalnya, kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Meskipun belum semuanya tensentuh. Tetapi dengan adanya pendataan sudah merupakan suatu langkah pembangunan. Makanya pembangunan never ending proses namanya, tidak akan pernah selesai.
“Kita sisir mana yang harus kita proritaskan, karna kita harus memproritaskan yang lebih membutuhkan dan disesuaikan dengan yang lain, mengingat angaran daerah kita,” katanya.
Walikota terbaik 2017 ini menilai pembangunan Kota Baubau saat ini bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, serta mendapatkan pengakuan dari pemerintah pusat dengan diterimanya berbagai penghargaan.
Hal itu tidak terlepas dari kesadaran dari masyarakat dan daya semangat pemerintah yang bekerja secara bahu membahu sehingga mendapat prestasi tersebut.
“Melalui forum ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat karena saya menjadi walikota, dipilih oleh masyarakat. Tentu saja saya sebagai manusia biasa, tetap bertekad untuk melanjutkan pembangunan ini di periode berikut dengan dukungan dari masyarakat. Saya tak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan masyarakat, dan memenagkan itu jadi kunci untuk melanjutkan pembangunan,” tandasnya.(***)
