BURANGA, Rubriksultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur) melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) setempat menyelenggarakan Seminar Budaya Barata Kulisusu di Aula Bappeda Butur, Sabtu, 18 Agustus 2018.
Seminar Budaya Barata Kulisusu ini mengusung tema “Komitmen Pelestarian Kebudayaan Buton Utara Lipu Tinadeakono Sara Diera Globalisasi”. Dalam seminar itu menghadirkan tiga
narasumber yakni Prof Dr La Niampe, M.Hum (guru besar Universitas Halu Oleo), La Ode Karlan, S.Pd, M.Sn dan Nurlin, S.Pd, M.Si. Sementara, Bupati Butur Abu Hasan menjadi keynote speaker
Abu Hasan usai membuka secara resmi acara tersebut mengatakan, gagasan Festival Barata Kulisusu sangat diperlukan, agar Barata tidak asing lagi buat generasi sebelumnya.
“Saya melemparkan gagasan supaya ada namanya Festival Barata Kulisusu, karena nama Barata bagi generasi saya dan sesudahnya itu merupakan nama sudah asing, yang dikenal hanya Kecamatan Kulisusu,” katanya.
Padahal, kata Abu Hasan, secara budaya kelembagaan adat punya struktur kelembagaan yang bertanggung jawab. Bahkan cakupan dan dimensinya lebih luas lagi.
“Kalu berbicara kebudayaan ada tiga hal pokok yang penting kalau kita mau melestarikan, yang pertama kebudayaan itu harus dikenali baik secara fisik maupun non fisik. Kedua kalau mau melestarikan kebudayaan harus wariskan dari generasi ke generasi, dan yang ketiga kalau kita mau melestarikan budaya harus merawatnya,” terang Abu Hasan.
Olehnya itu, mantan Karo Humas Pemprov Sultra ini mengharapkan kepada tokoh-tokoh adat Butur untuk selalu mencermati perkembangan masyarakat, dan membantu pemerintah menginternalisasi nilai-nilai sejarah dan budaya. Sehingga pada satu sisi menjadi manusia moderen yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.
“Tetapi disisi lain nilai-nilai sejarah budaya kita tidak bisa ditinggalkan. Karena itulah yang membesarkan kita dan itu pula yang membedakan daerah kita dengan daerah lain di nusantara ini,” jelasnya.
Dalam acara tersebut ikut hadir Ketua DPRD Butur Rukman Basri Zakariah, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Butur Harlin Hari, Ketua PKK Butur Siti Rabiah Abu Hasan, sejumlah kepala OPD Butur, sejumlah tokoh adat Buton, tokoh adat Kulisusu, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tamu undangan lainnya. (adm)
Sumber : Inilahsultra
