Hewan Kurban di Baubau Bebas Penyakit

BAUBAU, Rubriksultra.com- Dinas Pertanian Kota Baubau memastikan hewan kurban di Baubau bebas dari penyakit. Jaminan ini menyusul setelah tim menelusuri seluruh hewan kurban mulai dari ujung Sulaa hingga kelurahan Wonco.

“Alhamdulillah untuk penyembelihan hewan kurban di Baubau kami sudah turunkan tim untuk mengidentifikasi. Hal itu untuk menjawab apakah semua hewan kurban ini layak untuk dipotong, walaupun syarat secara agama sudah oke tetapi jika tidak sehat khan bisa-bisa tidak dapat disembelih,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Baubau, Ir Bahara dikantornya, Selasa 21 Agustus 2018.

- Advertisement -

Sejauh ini, kata dia, belum ada satu ekor pun hewan kurban yang terindikasi terjangkit penyakit. Makanya, bisa dikatakan hewan kurban di Baubau aman untuk dikonsumsi.

Bahara menjelaskan terdapat dua penyakit yang patut diwaspadai pada hewan ternak yakni antraks dan brusolusis. Ciri penyakit ini ditandai dengan pembengkakan dibagian sendi hewan ternak.

Bila terjangkit penyakit ini maka hewan ternak dipastikan tak aman untuk dikonsumsi. Bila dipaksakan maka akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuh manusia utamanya bagi ibu hamil karena bisa mengakibatkan keguguran.

Makanya, Bahara mengaku sejak awal telah mewanti para penggiat usaha ternak di Baubau untuk memperhatikan gejala penyakit ini. Paling tidak, penggiat memiliki referensi untuk tidak melakukan pembelian didaerah yang terinfeksi penyakit ini.

Kendati begitu, pihaknya akan tetap melakukan pengawasan karena menjadi tanggung jawab moral dinas teknis. Pihaknya telah menyiapkan dokter hewan dan juga petugas yang sudah dilatih untuk mengidentifikasi penyakit ini.

“Kalau hewan ternak terjangkit penyakit bisa berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Makanya pengawasan tetap kita lakukan. Tapi khan sejauh ini untuk wilayah Baubau belum ada kita dapatkan dan moga jangan terjadi diwilayah kita, istilahnya kita dijauhkanlah,” pintanya.(adm)

Baca Juga :  Pemenang Lomba Pukul Bantal di Buton Dapat SIM Gratis

Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments