Berdasarkan jadwal, jamaah kloter 22 akan tiba di embarkasi Makassar pada 15 September malam. Jamaah kemudian bermalam satu malam dan baru pada tanggal 17 September pagi menuju Kota Baubau
BAUBAU, Rubriksultra.com – Kondisi kesehatan 177 jamaah haji asal Baubau sejauh ini dalam keadaan stabil. Jika tak ada aral melintang, jamaah haji asal kota pemilik benteng terluas di dunia ini akan tiba pada 17 September mendatang.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Baubau, H. Rahman Ngkaali mengatakan terdapat beberapa jamaah yang dibantu karena dari awal keberangkatan sudah memakai kursi roda. Namun, secara keseluruhan jamaah yang tergabung dalam kloter 22 ini kesehatannya stabil.
“Rangkaian ibadah haji sudah hampir rampung. Saat ini jamaah haji Baubau tengah berada di Mina untuk melontar jumrah,” ungkapnya.
Jamaah haji Baubau akan berada dua malam tiga hari di Mina. Setelah melontar jumrah lalu kembali ke Mekkah langsung ke Masjidil Haram untuk melakukan tawaf ifaddah yang merupakan rukun haji.
“Nda bisa dinyatakan haji jika tidak melakukan itu. Setelah itu Sa’i dan Tahalul dan selesai sudah rangkaian haji,” kata H. Rahman Ngkaali di kantornya, kemarin.
Jamaah menunggu giliran tiga sampai empat hari untuk jadwal menuju ke Madinah. Tapi ini sudah tidak ada hubungannya dengan rangkaian haji.
Disana jamaah haji hanya melakukan Arbain yakni melakukan salat empat puluh kali di masjid Nabawi. Setelah itu baru kembali ke tanah air.
Berdasarkan jadwal, jamaah kloter 22 akan tiba di embarkasi Makassar pada 15 September malam. Jamaah kemudian bermalam satu malam dan baru pada tanggal 17 September pagi menuju Kota Baubau.
Dari embarkasi Makassar, jamaah menuju Baubau menggunakan pesawat terbang. Sama seperti keberangkatan 2 Agustus lalu, jamaah akan menggunakan dua flight Garuda dan dua flight Wings Air.
“Insyaallah Pj Wali Kota Baubau yang akan terima mereka di bandara. Rencana awal khan kita mau terima dirujab, tapi ada pergeseran karena Pj Wali Kota khan sebentar lagi akan berakhir jadi mintanya langsung di bandara,” tukasnya. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin