Buton tak Punya PAD di Sektor Pariwisata

PASARWAJO, Rubriksultra.com – Pemkab Buton sukses menggelar berbagai event budaya yang menarik wisatawan lokal maupun mancanegara. Sayangnya, daerah yang diklaim memiliki banyak potensi wisata ini belum mampu menyumbang pendapatan asli daerah di sektor pariwisata.

Kadis Pariwisata Kabupaten Buton, Zainuddin Napa menjelaskan setelah memekarkan Buton Tengah (Buteng) dan Buton Selatan, sejak itu pula Kabupaten Buton sudah tidak memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) di bidang pariwisata. Disisi lain belum ada regulasi baru yang mengatur soal retribusi di lokasi wisata Buton.

- Advertisement -

“Memang belum ada PAD dari pariwisata karena kita belum ada dasar untuk memungut PAD, karena perdanya belum tuntas, belum selesai,” kata Zainuddin Napa saat ditemui di pelataran Pelabuhan Murhum Baubau belum lama ini.

Saat wilayah Buton masih termasuk Busel dan Buteng, Pemkab Buton memiliki pemasukan melalui sektor pariwisata. Sayangnya, Zainuddin Napa tak menyebut berapa nilai pendapatan dari sektor tersebut.

Mantan Kadis Kominfo ini mengaku regulasi mengenai PAD sektor pariwisata masih dalam proses. “Perdanya itu sekarang masih dievaluasi provinsi, belum turun dan Buton sendiri selesai sejak tahun lalu. Semua perda itu khan dievaluasi di Provinsi layak atau tidak, sampai hari ini belum turun,” tambahnya.

Meski begitu, Zainuddin menilai PAD bukan menjadi penilaian dalam keberhasilan mengembangkan sektor pariwisata. Tumbuhnya perekonomian yang berdampak langsung kepada masyarakat menjadi tolak ukur keberhasilan. (adm)

 

Laporan : Mimin
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments
Baca Juga :  Sejumlah Tokoh Hadiri Takziah Almarhum Ridwan