BAUBAU, Rubriksultra – Sedikitnya 61 warga yang bermukim di Kelurahan Lamangga, Kota Baubau kehilangan tempat tinggalnya pasca kebakaran pada Selasa 28 Oktober lalu.
Amukan si jago merah saat dini hari menghanguskan 17 rumah. Dua diantaranya milik warga Buton Utara dan Ambon. Selebihnya bangunan semi permanen yang ditempati pelajar dan mahasiswa asal Buton Selatan.
Warga yang kehilangan tempat tinggal terpaksa menempati tenda darurat, dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Baubau tidak jauh dari lokasi kebakaran.
Sampai saat ini baru Pemkot Baubau yang menyalurkan bantuan. Diantaranya Dinas Sosial Kota Baubau, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
“Kita berharap Pemkab Busel juga punya kepedulian yang sama utamanya memperhatikan rumah kami yang sudah terbakar,” ungkap Hardin.
Mahasiswa dan pelajar Busel ini berharap mendapat bantuan pengadaan bahan rumah seperti papan, lantai dan atapnya. Sehingga dapat digunakan untuk membangun kembali tempat tinggal mereka.
“Yang tinggal itu 61 orang. Kalau dari luar Busel ada dua KK, yakni dari Buton Utara Ereke dan satu Ambon. Tapi mayoritas dari Busel Sampolawa,” ungkap pria yang tinggal bersama kedua adiknya itu. (adm)
Peliput : Mimin
Editor : La Ode Aswarlin