BAUBAU- Dinas Kesehatan Kota Baubau menggalakan pola hidup bersih dan sehat di 43 kelurahan yang ada di Kota Baubau. Salah satunya gencar mengkampayekan stop buang air besar disembarangan tempat.
Kadis Kesehatan Kota Baubau, dr Edy Natsir menjelaskan di tahun 2017, dari 43 kelurahan yang ada di Kota Baubau, terdata 13 kelurahan yang masih menerapkan prilaku buang air besar disembarangan tempat. Nantinya pemerintah akan berupaya mensosialisasikan gerakan stop buang air besar sembarangan dalam rangka memberikan kesadaran pola hidup sehat kepada warga.
“Program stop buang air besar sembarangan ini diharapkan bisa berjalan maksimal sampai 2019 nanti, tapi kita memiliki target agar prilaku itu sudah bisa kita tuntaskan di tahun 2018. Sehingga sebelum penetapan kota sehat di 2019 nanti, Baubau sudah bebas dari prilaku buang air besar sembarangan,” papar Edy Natsir.
Upaya memberikan kesadaran terdapat pentingnya prilaku hidup sehat berkaitan dengan rencana peningkatan target prestasi Baubau yang ditetapkan sebagai kota sehat di tahun 2017. Namun kualifikasinya akan lebih ditingkatkan di tahun 2019.
“Sebelumnya Baubau berhasil meraih penghargaan SWASTI SABA (kota sehat) tahun 2017 yang diserahkan di lantai 3 aula gedung sasana bhakti praja kantor Kemendagri. Target kita kualifikasinya kita tingkatkan lagi di tahun 2019,” tambahnya.
Diharapkan tahun 2018 nanti sudah tidak ada lagi kelurahan yang menerapkan prilaku buang air besar sembarangan tempat. Apalagi buruknya sanitasi akan berdampak terhadap penyebaran
penyakit menular. (***)