BAUBAU, Rubriksultra.com – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Baubau mencatat sedikitnya ada 34 Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China yang bekerja di Kota Baubau. Dari total ini, 16 TKA diantaranya belum melengkapi dokumen yang disyaratkan instansi setempat.
Kepala Disnaker Baubau, Zarta mengatakan kelengkapan dokumen TKA ini masih akan dikroscek. Sebab, dari 34 orang daftar TKA yang dilaporkan PT. Bagus Karya selaku kontraktor hanya 18 orang yang memiliki dokumen.
“Jadi 18 orang berkasnya ada, 12 orang belum ada ditambah empat orang yang informasinya masih dalam perjalanan. Total ada 16 orang yang belum memiliki dokumen,” kata Zarta diruang kerjanya, Jum’at 7 September 2018.
Zarta mengurai ke 34 TKA asal negeri tirai bambu ini seluruhnya dipekerjakan di pembangunan PLTMG di Kelurahan Kolese, Kecamatan Lea-lea. Seluruh TKA mengisi posisi sebagai engineering atau insinyur tenaga ahli.
Mantan Sekretaris Disdukcapil Baubau ini menjelaskan beberapa dokumen yang harus dilengkapi setiap TKA untuk bekerja dalam suatu daerah. Diantaranya, Paspor, Visa, RPTKA (Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing) yang harus dimiliki perusahaan, Izin Menggunakan Tenaga Asing yang harus dimiliki perusahaan dan dikeluarkan Kementerian Tenaga Kerja, serta Kitas yang dikeluarkan keimigrasian.
Untuk memastikan semua itu, Disnaker Kota Baubau mengaku akan menjemput bola. Pihaknya akan turun secara langsung ke lapangan untuk meninjau kelengkapan dokumen TKA ini.
“Sesegera mungkin kami akan masuk dilokasi untuk mensurvei itu agar diberikan pembinaan dan mendesak pihak yang berganggung jawab untuk melengkapi dokumen administrasinya,” katanya.
Bila tidak diindahkan maka jelas akan melanggar UU Nomor 13 Tahun 2003. Sangsinya bisa jadi TKA yang bersangkutan kemungkinan akan dideportasi.
“Untuk itu tetap kami koordinasikan dengan imigrasi. Setelah ada data maka secepatnya kita proses dan kita koordinasikan dengan pihak yang bersangkutan. Setelah itu baru kita berikan arahan atau keputusan lain-lain,” katanya. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin
