BAUBAU,Rubriksultra.com – Kepala BMKG Buabau, Natsir menegaskan informasi yang disebarluaskan melalui media sosial mengenai gelombang tinggi yang terjadi pada 3 Oktober mendatang dengan empat wilayah di Sultra dan salah satunya Pulau Buton merupakan kabar bohong.
“Itu hoax itu, yang begitu hoax itu, hoax itu semuanya, dan meresahkan masyarakat,” kata Kepala BMKG Baubau kepada wartawan Rubriksultra.com, Senin malam melalui telepon selulernya, (1/10/2018).
Natsir menjelaskan jika ada tinggi gelombang hanya akan disampaikan secara resmi oleh BMKG. Jika masyarakat mendengar adanya gelombang laut sedianya dikonfirmasi ke BMKG.
“Jadi kalau ada hal hal yang seperti tolong disampaikan kepada sya agar masyarakat tidak resah,” pintahnya.
Berdasarkan perkiraan stasiun meterologi maritim gelombang di wilayah Baubau dan sekitarnya tidak beda jauh dengan tinggi gelombang yang terjadi di di perairan perairan Kepulauan Wakatobi, Perairan Manui-Kendari, Laut Banda Timur Sultra, Teluk Tolo, Perairan Kepulauan Banggai, dan Perairan Kepualauan Sulaa.
“Kondisi sekarang ini, tinggi gelombang bagian selatan 1,5-2,5untuk tiga hari kedepan termasuk Wakatobi. Kalau Baubau sendiri, tidak jauh beda dengan Busel, minimal dia harus di bawah itu,” tegasnya. (adm)
Laporan : Mimin
Editor : La Ode Aswarlin
