WAKATOBI, Rubriksultra.com – Waha Tourism Community (WTC) dan Lembaga Pariwisata Mola (Leppa) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mewakili pulau Sulawesi dalam Indonesian Sustainable Tourism Award (Ista) 2018.
Dua lembaga pengelola pariwisata di Wakatobi itu berhasil masuk nominasi 32 besar bersama komunitas pengelola pariwisata berkelanjutan di seluruh Indonesia. Untuk proses selanjutnya, dua komunitas itu akan dinilai dewan juri nasional sehingga menghasilkan 12 besar sebagai tahap akhir.
Ketua dewan juri nasional, Jatna Supriatna, mengungkapkan jika pihaknya dalam melakukan penilaian terdapat 41 kriteria. Namun ke 41 kriteria itu mengerucut jadi empat poin utama dimana mewakili semua unsur penilaian.
“Ada 41 kriteria yang kami nilai. Namun ada empat kategori utama yakni melihat bagaimana pengelolaan pariwisata itu bisa memberi manfaat ekonomi. Kemudian tata kelola yang bagus, lalu bagaimana pariwisata itu bisa berhubungan dengan budaya. Serta bagaimana mengelola pariwisata berkelanjutan tidak bermasalah dengan lingkungan,” ungkap Jatna Supriatna, di Wangi-Wangi Selasa (16/10/2018).
Dikatakannya, penilaian lebih berinteraksi dengan pihak terkait sehingga bisa diketahui apa yang menjadi hambatan dalam mengelola pariwisata berkelanjutan.
“Jadi kita akan tanyai apa kekurangan dan hambatannya. Kita akan didik, kita akan tanya apa kekurangan dalan melaksanakan program sehingga bisa ditambahkan. Kita akan didik agar pariwisata bisa berkelanjutan,” kata Profesor bidang lingkungan yang juga menjabat dosen Universitas Indonesia (UI) tersebut.
Saat ini Ista telah memasuki tahun kedua sebagai program Kementerian Pariwisata RI. Diharapkan komunitas pengelola pariwisata berkelanjutan bisa m ngikuti prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan.
“Kita berharap kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun ini bagaimana destinasi-destinasi pariwisata sesuai prinsip-prinsip berkelanjutan. Untuk juri terdiri dari delapan orang. Kebetulan saya ditunjuk Pak Menteri Pariwisata sebagai ketua. Dan beranggotakan sejumlah dosen dari UI, UGM, Samratulangi, Pelita Harapan,” tutup Jatna Supriatna.
Sementara itu, Sarman Samara, yang menjadi Volunteer dalam kegiatan pariwisata di Wakatobi mengatakan tahun lalu Wakatobi juga mengusulkan dua komunitas yakni WTC dan CBT Kulati. namun tidak masuk nominasi.
“Tahun lalu WTC ini diusulkan dengan CBT Kulati namun tidak masuk nominasi. Nanti tahun ini dua komumunitas bisa lulus sekaligus mewakili pulau Sulawesi,” pungkas Sarman Samara. (adm)
Peliput: Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin