Rancangan RPJMD Baubau Dikonsultasikan Ke Publik

BAUBAU, Rubriksultra.com – Pemerintahan Dr. H.AS.Tamrin, MH dan La Ode Ahmad Monianse sebagai pimpinan di Kota Baubau dalam mengemas pola pembangunannya tampaknya tak ingin berjalan sendiri.

Keduanya ingin publik mengetahuinya secara jelas dan pasti. Hal ini yang melatar belakangi digelarnya “Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD Kota Baubau tahun 2018-2023” yang dipusatkan di ballroom Metro Entertaniment Baubau, Selasa hari ini, 22 Oktober 2018.

- Advertisement -

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Baubau, H. Idrus Taufiq Saidi, S.Kom., M.Si merilis jika kegiatan pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ini secara teknis dikelola oleh Bappeda Kota Baubau pimpinan, Ir. Abdul Rahim, M.Si dan selanjutnya menjadi pedoman pola pembagunan di kota ini dalam kurun waktu lima tahun ke depan.

Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse aat membuka acara ini banyak memaparkan visi misi mewujudkan Kota Baubau yang maju, sejahtera dan berbudaya. Dengan misi mewujudkan Baubau sebagai kota tertib, aman, maju, populer dan lancar.

“Hal ini sangat penting dikonsultasikan ke publik, karena juga telah disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Sidang Paripurna DPRD Baubau pada proses Pemilu Kepala Daerah Juni 2018 lalu,” tandas Monianse.

Disebutkan pula bila vis misi yang disebutkan tersebut masih bersifat makro dan belum operasional, sehingga harus diturunkan atau dijabarkan lebih lanjut ke dalam tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, sampai dengan program prioritas.

“Hal ini tentu bukan pekerjaan mudah, tidak bisa dilakukan satu-satu atau dua orang saja. Perlu sinergitas, kolaborasi, diskusi, serta proses-proses panjang lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda pada hari ini berupa konsultasi publik RPJMD Baubau,” imbuhnya.

Konsultasi publik ini dihadiri berbagai pihak di kota ini, dari politisi, anggota legislatif, pihak perbankan, dan instansi vertikal sipil dan militer yang ada di Kota Baubau. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  500 Bidang Tanah di Baubau Bakal Masuk Rekor MURI