WAKATOBI, Rubriksultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) sangat serius memberantas buta baca tulis Al Qur’an. Hal itu diungkapkan Bupati Wakatobi, H Arhawi SE mengukuhkan 1000 Duta Qur’an di Wangi-Wangi Rabu (7/11/2018).
Arhawi, mengungkapkan sebagai daerah dengan penduduk 100 persen muslim, Pemkab Wakatobi memiliki cita-cita mulia untuk memberantas buta baca tulis Al Qur’an. Sehingga harus ada pergerakan khusus agar kekurangan dalam pembinaan akhlak dapat dimaksimalkan.
“Kegiatan seperti ini sudah menjadi tekad dan niat besar Pemkab Wakatobi sejak terbitnya perda Nomor 14 Tahun 2012 tentang baca tulis Al Qur’an. Dimana dalan perda itu ada cita cita untuk menjadikan masyarakat religius,” ungkap Bupati Wakatobi.
Instansi terkait diminta membangun koordinasi dengan lembaga-lembaga keagamaan. Selain membangun akhlak, baca tulis Qur’an juga bisa menjadi prestasi tersendiri untuk daerah.
“Saat Wakatobi masih dalam wilayah administratif Kabupaten Buton. Banyak khafilah asal Wakatobi langganan prestasi mewakili Kabupaten saat itu. Sekarang Wakatobi sudah menjadi kabupaten, tentu kita harus kembali merebut kejayaan itu,” ucap Bupati Wakatobi.
Arhawi menilai membangun akhlak dengan baca tulis Qu’ran juga menjadi benteng terhadap perkembangan zaman dan pengaruh budaya luar. Pembangunan infrastruktur akan berhasil jika sejajar dengan pembangunan akhlak.
“Kepada Yayasan bidang keagamaan agar bangunlah koordinasi dengan Pemkab Wakatobi. Sehingga pembangunan infrastruktur di daerah sejajar dengan pembangunan akhlak melalui kegiatan keagamaan,” harap Arhawi.
Peliput: Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin
