Tidak Semua Warga Baubau Sejahtera

BAUBAU, Rubriksultra.com – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Baubau, Abdul Rahim menilai ketimpangan sosial masyarakat Kota Baubau masih begitu tinggi. Akibatnya tak semua masyarakat dapat merasakan kesejahteraan yang sama meskipun pendapatan perkapita Kota Baubau sangat tinggi.

“Angka pendapatan perkapita Baubau itu sangat tinggi loch. Saya kurang tahu berapa angkanya, tapi pastinya kita berada diatas provinsi maupun nasional,” kata Abdul Rahim di kantor DPRD Kota Baubau, baru-baru ini.

- Advertisement -

Kata dia, seharusnya pendapatan perkapita yang tinggi bisa menekan ketimpangan kehidupan sosial dimasyarakat. Namun sayang, tingginya pendapatan perkapita Kota Baubau ini tak terdistribusi merata disetiap wilayah yang ada.

Alhasil, ketimpangan sosial itupun tercetak jelas. Wilayah terluar Kota Baubau menjadi wilayah yang paling merasakan ketimpangan ini.

Mantan Kadis PUPR Kota Baubau ini tak menampik hampir semua pendapatan perkapita Kota Baubau disumbang dari wilayah pusat kota. Kondisi ini memaksa daerah terluar merasakan ketimpangan yang cukup besar.

“Pendapatan perkapita itu khan rata-rata dari semua pendapatan masyarakat. Hanya saja pendapatan masyarakat kita ini khan tidak merata, makanya ketimpangan masih begitu tinggi apalagi untuk daerah terluar. Itu sangat terasa,” katanya.

Olehnya, masalah ini menjadi fokus pembangunan pemerintah Kota Baubau lima tahun mendatang. Hal itu sudah dituangkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Baubau periode 2018/2023.

Fokus menekan ketimpangan sosial ini dengan menggencarkan pembangunan infrastruktur khususnya didaerah terluar. Infrastruktur yang dimaksud adalah pembangunan jalan.

“Nah, saat ini kita sudah buka akses jalan lingkar. Makanya lima tahun pembangunan kedepan jalan ini akan kita tingkatkan terus agar kawasan baru terbuka. Sejalan dengan itu, pembangunan titik ekonomi baru perlu dibangun diarea itu. Dengan begitu maka kita harapkan lahir akses baru yang bisa mendongkrak pendapatan masyarakat sekitar,” tukasnya. (adm)

Baca Juga :  Bawaslu : Pengurus RT/RW Terlibat Politik Bisa Diproses

 

Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments