Wakatobi Tuan Rumah Gala Desa 2018

WAKATOBI, Rubriksultra.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) Muh Ilyas Abibu, mewakili Bupati Wakatobi membuka pelaksanaan Gala Desa Tahun 2018. Kegiatan berlangsung di Lapangan Bhaskara Jaya Waha Tomia, Minggu (25/11/2918).

Muh Ilyas Abibu mengapresiasi atas penunjukan Wakatobi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI sebagai daerah pelaksanaan Gala Desa 2018.

- Advertisement -

“Patut kita merasa bangga sebagai salah satu titik pelaksanaan Gala Desa 2018. Karena dari 500 lebih kabupaten kota di Indonesia, hanya 136 kabupaten/kota termasuk Wakatobi yang dipercaya sebagai pelaksanaan Gala Desa 2018,” ungkap Sekda Wakatobi.

Pemerintah dan masyarakat Wakatobi harus menjaga komitmen untuk menjalankan amanah sebagai tuan rumah. Sehingga bisa melahirkan bibit atlit potensial dan berprestasi serta mewakili Indonesia dalam even internasional. Untuk menjadi atlit potensial dibutuhkan kerja keras.

“Banyak atlit berprestasi berasal dari keluarga tidak mampu, namun bisa mengharumkan nama bangsa melalui prestasinya. Jadi dibutuhkan latihan dan kerja keras demi mengharumkan daerah dan negara di even nasional dan internasional,” kata Ilyas Abibu.

Muh Ilyas Abibu, berharap Wakatobi sebagai salah satu titik pelaksanaan Gala Desa 2018 bisa melahirkan atlit potensial. “Semoga bisa lahir atlit potensial dan mengharumkan nama Wakatobi dan Indonesia di even internasional,” harapnya.

Drs Arman, Kepala Bidang Olah Raga Pendidikan Tinggi Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI, dalam sambutannya mengatakan Gala Desa diharapkan bisa menjaring atlit potensial. Karena banyak atlit berprestasi dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia berasal dari daerah.

“Banyak atlit berprestasi berasal dari daerah. Salah satu contoh di ajang Asian Games dan Paragames 2018. Kita berharap banyak melalui ajang Gala Desa bisa melahirkan atlit berprestasi di semua ajang,” ucap Arman.

Baca Juga :  DPRD Wakatobi Setuju Bahas Sepuluh Raperda

Pemerintah pusat lanjut Arman, sangat serius menangani atlit. Keseriusan itu telah ditunjukan dengan berbagai hadiah seperti bonus dan penghargaan lainnya. Itu semata-mata meningkatkan kualitas atlit sehingga bisa nama Indonesia bisa diperhitungkan dikancah dunia.

“Pak Menteri Pemuda dan Olah Raga RI sangat serius dengan mendorong Gala Desa. Karena tidak menutup kemungkinan lahir atlit berprestasi di pedesaan. Saya himbau kepada semua masyarakat untuk tidak tahu menjadi atlit. Karena pemerintahan btah sangat serius memperhatikan masa depan atlit. Olah raga juga bisa meningkatkan kebugaran tubuh,” ujarnya.

Gala Desa 2018 hanya berlangsung di 136 daerah, termasuk di Sultra yakni ditempatkan di Wakatobi. Gala Desa 2018 berlangsung mulai 25 November – 2 Desember 2018. (adm)

Peliput: Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments