Lebih Separuh Anak Di Wakatobi Sudah Divaksin Rubella

WAKATOBI, Rubriksultra.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kesehatan terus mengkampanyekan imunisasi Measles Rubella (MR). Program MR ditargetkan Kementerian Kesehatan hingga 95 persen.

Sejak pelaksanaan program tersebut pada Agustus 2018, anak yang sudah divaksin rubella baru mencapai 66.03 persen. Hal itu disebabkan isu pro kontra vaksin rubella dibeberapa media elektronik nasional beberapa waktu lalu sehingga membuat orang tua anak segan untuk membawa anaknya di puskesmas untuk dilakukan suntik MR.

- Advertisement -

“Target nasional 95 persen. Di Wakatobi sejak berjalan program Agustus 2018 sampai 12 Desember 2018 baru memcapai 66.03 persen. Ini karena isu negatif tentang MR beberapa waktu lalu,” ungkap Nurhidah SKM, Kepala Bidang pencegahan dan pengendalian penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Wakatobi, Rabu (12/12/2018).

Menurutnya, pemberian vaksin sangat penting bagi anak agar terlindungi dari resiko terinfeksi campak dan rubella. Imunisasi MR juga berguna untuk melindungi bayi dan anak dari resiko komplikasi penyakit yang lebih parah.

“Bila tidak memiliki antibodi terhadap campak, bayi mendapat resiko komplikasi medis seperti diare, radang paru, radang otak, kebutaan hingga kematian,” kata Nurhidah.

Ditambahkannya, jika tidak terkena vaksin rubella, bayi dan anak rentan dengan resiko mengalami kelainan jantung, mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan. “MR ini diprioritaskan kepada anak usia 9 bulan hingga 15 tahun,” tukas Nurhidah. (adm)

Peliput: : Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin

Facebook Comments
Baca Juga :  Tingkatkan Pengawasan, Gugus Tugas Covid-19 Wakatobi Patroli Perairan