WAKATOBI, Rubriksultra.com – Mantan Direktur Utama PDAM Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), La Ode Monianse mengapresiasi pengoperasian kantor PDAM Wakatobi yang baru diresmikan Bupati Wakatobi beberapa waktu lalu.
Pria yang pernah tiga tahun pemimpin PDAM Wakatobi itu, menilai tambahan fasilitas tersebut akan berdampak positif pada kinerja dan pelayanan kepada masyarakat.
“Dengan memiliki kantor permanen, tentunya seluruh jajaran direksi hingga karyawan PDAM akan fokus pada pembenahan jaringan dan pelayanan sehingga menciptakan PAD sebanyak mungkin untuk daerah,” Kata La Ode Monianse yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Baubau di Wangi-Wangi (18/12/2018).
La Ode Monianse yang hadir di Wakatobi atas undangan Pemkab Wakatobi untuk mengikuti upacara peringatan HUT Wakatobi ke – 15 berharap kedepannya PDAM Wakatobi akan semakin membaik. Termasuk klasifikasi PDAM Wakatobi yang saat ini masih kategori kurang sehat.
“Saya optimis kedepannya PDAM Wakatobi semakin maju dan bisa keluar dari kategori PDAM kurang sehat,” ujar Monianse.
Ditempat yang berbeda, Dirut PDAM Wakatobi Subardin Bau, mengungkapkan sejak PDAM Wakatobi resmi diserahkan PDAM Kabupaten Buton tahun 2007 silam. Kantor PDAM Wakatobi selalu berpindah-pindah karena memanfaatkan gedung Pemkab Wakatobi yang belum dimaksimalkan. Ketika gedung itu akan digunakan maka pihaknya berpindah lagi.
“Sejak serah terima aset dari Pemkab Buton 2007, PDAM Wakatobi sudah enam kali pindah kantor. Karena selalu meminjam gedung Pemkab Wakatobi yang belum terpakai. Maka ketika bangunan itu hendak digunakan, terpaksa kita berpindah lagi,” ungkap Subardin Bau.
Dikatakan gedung kantor PDAM Wakatobi merupakan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KPUPR). Program tersebut satu paket dengan pembenahan jaringan perpipaan tahun anggaran 2018.
“Tahun 2018 ini, PDAM Wakatobi kecipratan APBN sebanyak Rp 20 Milyar lebih untuk peningkatan sarana dan prasarana termasuk kantor,” tutup Subardin Bau. (adm)
Peliput: : Kurniawati
Editor : La Ode Aswarlin