300 Personel Brimob Sultra Diturunkan ke Morowali

KENDARI, Rubriksultra.com – Untuk mendukung pengamanan di sekitar perusahaan tambang PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Kepolisian Daerah (Polda) Sultra mengirim 300 personelnya di sana.

Kabid Humas Polda Sultra AKBP Harry Goldenhardt mengaku, 300 personel ini diberangkatkan pada Sabtu 26 Januari 2019.

- Advertisement -

Sebelum pemberangkatan, seluruh personel menggelar apel di Makosat Brimob Polda Sultra.

“Pemberangkatan 3 SSK personel Satuan Brimob Polda Sultra BKO Polda Sulteng dalam rangka Ops Aman Nusa 1 di PT IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) Desa Fatufia Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Provinsi Sulteng,” tulis Harry dalam rilisnya, Minggu 27 Januari 2019.

Komandan batalyon dalam BKO ini adalah AKBP XTL Nadeak, SH SIK. Ia akan membawa tiga kompi yang terdiri dari, kompi 1 jumlah 100 personel dipimpin Iptu Julius Pulung.

Kemudian, kompi 2 berjumlah 100 personel yang dipimpin oleh Iptu Toni Herliawan. Serta kompi 3 sebanyak 100 personel dipimpin Iptu I Kadek.

“Penugasan BKO Polda Sulteng sesuai dengan Sprin Mabes Polri, No. Sprint / 263 / I / OPS. 3.2 / 2019. Personel yang berangkat berjumlah 300 personel dibagi 2 pemberangkatan yaitu hari Sabtu 26 Januari 2019 berjumlah 198 personel melalui jalur darat, sedangkan 102 personel lainnya akan berangkat pada Minggu 27 Januari 2019 melalui jalur laut,” jelasnya.

Personel yang berangkat melalui jalur darat menggunakan kendaraan 1 Mobil PJR/patwal, 2 truk, 9 bus terdiri dari 7 bus Polri dan 2 bus Damri, 4 mobil box Brimob dan 12 roda dua.

“Terdapat enam driver dari Polda Sultra dan 4 driver mobil Damri serta 2 driver patwal PJR yang ikut dalam rombongan BKO,” tuturnya.

Sejauh ini, kata Harry, kondisi di Morowali kondusif. Pengiriman pasukan ini hanya untuk mendukung pengamanan di sana.

Baca Juga :  Ali Mazi Teken Struktur Yayasan Pembangunan Politeknik Pertambangan di Kabupaten Konawe

Sebelumnya, ribuan pekerja di PT IMIP menggelar unjuk rasa menuntut kenaikan upah sebanyak 20 persen kepada perusahaan. Aksi ini kemudian memicu keributan hingga polisi menembakkan gas air mata. (adm)

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments