BAUBAU, Rubriksultra.com – Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) membuka peluang bagi Kota Baubau untuk merekrut 33 formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Namun pemerintah Kota Baubau dalam posisi dilema untuk melanjutkan rekrutmen.
Pasalnya, kebijakan anggaran baik untuk kepanitiaan maupun gaji pegawai P3K ini dikembalikan ke daerah. Sementara, pos anggaran untuk rekrutmen yang dimaksud tak terkaver dalam APBD 2019.
“Hari ini khan APBD yang sudah diberlakukan sudah diketok diakhir 2018 kemarin. Nah, saya kira P3K ini belum menjadi bagian yang terporsikan disitu (APBD),” kata Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse di kantor Wali Kota Baubau, Kamis 14 Februari 2019.
Maka dari itu, kata dia, pemerintah masih perlu mengevaluasi ulang kekuatan anggaran. Setelah itu barulah langkah berikutnya diambil.
Orang nomor dua di Baubau ini tak menampik dibeberapa daerah banyak yang tidak sanggup merekrut P3K ini. Namun khusus Baubau, Ia masih belum bisa memberi kepastian.
“Untuk Baubau sementara kita mengevaluasi makanya belum bisa kita mengambil kepastian apakah lanjut atau tidak. Karena akan percuma kita merekrut tapi tidak punya kemampuan untuk memenuhi hak mereka. Intinya kita lihat potensi kita dulu,” katanya. (adm)
Peliput : Sukri
Editor : La Ode Aswarlin
