KENDARI– Diduga karena mengalami stres, seorang siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kesehatan Mandonga Kendari melakukan percobaan bunuh diri dengan cara melompat dari tower provider telekomunikasi.
Humas Badan Search And Rescue (SAR) Kendari Wahyudi membenarkan informasi ini.
Menurutnya, sekitar pukul 16.00 Wita, Basarnas Kendari menerima informasi dari salah seorang personel rescue yang menyaksikan kejadian percobaan bunuh diri dari atas tower provider komunikasi di Jalan Rambutan 2 Kelurahan Wuawua Kendari melalui media sosial yang ditayangkan secara live.
“Pada pukul 16.10 wita tim rescue dengan menggunakan rescue car membawa peralatan keselamatan lengkap menuju TKM untuk memberikan bantuan SAR,” ungkap Wahyudi, Kamis 11 Januari 2018.
Diketahui pria yang mencoba melakukan bunuh diri ini adalah Anjar Tombili berumur 18 tahun yang beralamat di Jalan PLN Lorong Asera Kota Kendari.
Anak ini diketahui pula bekerja sebagai sopir di salah satu diskotik di Kota Kendari dan masih terdaftar sebagai siswa SMK Kesehatan Mandonga.
Pada pukul 17.00 wita tim rescue berhasil mengevakuasi korban dari puncak tower yang memiliki ketinggian 42 meter dalam keadaan selamat dan telah diserahkan kepada pihak Polresta Kendari.
“Pada pukul 17.20 Wita operasi terhadap satu orang yang membahayakan jiwa manusia dinyatakan selesai dan ditutup,” pungkasnya.(***)
sumber: inilahsultra