Ali Mazi Lantik Direksi Perumda Utama

KENDARI, Rubriksultra.com – Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi melantik jajaran direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Utama, Senin 25 Februari 2019.

Resmi dinakhodai La Ode Suryono, perusahaan plat merah pemerintah itu ditantang bekerja ekstra keras mengelola berbagai sektor bisnis potensial di daerah sehingga bisa mencetak PAD.

- Advertisement -

Ali Mazi sendiri tak mau berlama-lama. Usai mengambil sumpah jabatan Dirut Perumda, La Ode Suryono diharuskan tancap gas. Mantan Ketua KPU Wakatobi itu mesti memutar otak cepat unjuk prestasi.

Pasalnya, politikus NasDem tersebut memberi ultimatum tiga bulan bagi jajaran direksi bisa membuktikan kerja nyata bagi daerah. Jika tidak, ancaman pemecatan menanti.

Hal itu disampaikan Ali Mazi usai melantik pejabat Perumda Utama Sultra. “Nanti buat para integritas, tiga bulan tidak bisa laksanakan tugas mundur berhenti,” kata Ali Mazi.

Berkaca dari riwayat Perumda Utama Sultra yang seolah mati suri, Ali Mazi tak ingin hal serupa terjadi di era kepemimpinannya.

Apalagi, perusahaan plat merah itu acapkali mendapat subsidi dana rutin dari pemerintah. Kata Ali Mazi, sangat disayangkan jika akhirnya sokongan anggaran itu justru tak memberi andil nyata bagi daerah.

“Tiap tahun didorong seperti mobil mogok. Direksi coba berkoordinasi dengan biro ekonomi. Adakan kunjungan kerja biar bisa belajar tata kelola perusahaan,” saran Ali Mazi.

La Ode Suriyono Diberi amanah berat oleh Gubernur Sultra, La Ode Suryono memberi tanggapan. Ia mendukung penuh sikap tegas Ali Mazi tersebut.

“Sepakat sekali. Pasti yang tidak bisa kerja, mundur. Kita siap laksanakan itu,” ujar pria yang akrab disapa Jhon itu.

Sebagai tahap awal, lanjut Jhon, pihaknya akan melakukan rapat internal sebelum bekerja maraton membantu mewujudkan program pemerintah sebagaimana pesan Ali Mazi.

Baca Juga :  Sekda Sultra Sambut Kehadiran Panglima Komando Armada II di Kendari

“Kita sudah ada beberapa program juga diantaranya kerjasama DKI Jakarta program penggemukan sapi. Lokasinya sudah ada di Wawolemo. Kita akan upayakan agar program ini bisa sukses. Selanjutnya untuk ekspansi, kita akan buat anak perusahaan. Perusda tidak hanya fokus di pertanian, tapi sektor tambang yang bisa menjadi basis peningkatan PAD daerah. Ini setelah internal selesai. Dengan Dinas ESDM mungkin dalam waktu dekat Perusda akan adakan audiensi membahas agenda kerja Perusda terkait pertambangan,” beber La Ode Suryono panjang lebar.

Tak kalah penting, urai La Ode Suryono pihaknya akan mengacu sejumlah rekomendasi KPK RI menyangkut tata kelola perusahaan. (adm)

 

 

 

 

 

Sumber : Inilahsultra

Facebook Comments