BURANGA, Rubriksultra.com – Program pembuatan sumur bor di Desa Rante Gola Kecamatan Bonegunu Kabupaten Buton Utara (Butur) bermasalah. Program yang bersumber dari dana desa (DD) tahun 2018 ini belum bisa dimanfaatkan warga.
Kepala Desa (Kades) Rante Gola Usilmin yang di konfirmasi via telepon selulernya tidak membantah. Dia mengakui, pembuatan sumur bor itu belum bisa dimanfaatkan warga.
“Kita akan selesaikan dalam waktu satu atau dua hari ini,” ungkap Usilmin, Jumat 1 Maret 2019.
Usilmin menyadari, pembuatan sumur bor itu menggunakan dana desa tahun 2018 lalu. Meski begitu, pembuatan sumur bor itu dibenarkan sekalipun menyeberang tahun.
“Menggunakan dana desa tahun 2018. Dibolehkan meskipun menyeberang tahun,” tuturnya.
Informasi yang dihimpun wartawan, pembuatan sumur bor ini menghabiskan anggaran sebesar Rp 300 Juta. Anggaran itu bersumber dari dana desa tahun 2018. (adm)