Bupati Busel Resmikan Pelabuhan Ferry di Kadatua

Bupati Busel, H. La Ode Arusani saat meresmikan lencengan sementara pelabuhan ferry di Kadatua. (Foto Istimewa)

BATAUGA, Rubriksultra.com- Pelabuhan ferry di Kecamatan Kadatua resmi beroperasi. Uji coba lencengan ferry sementara di dermaga Kapoa yang berada di Desa Kapoa, Kecamatan Kadatua ini diresmikan langsung Bupati Buton Selatan (Busel), H. La Ode Arusani, Jumat 3 Juli 2020.

Bupati Busel, H. La Ode Arusani sangat menyambut baik kehadiran rute penyeberangan ferry tersebut. Kata dia, dengan beroperasinya ferry maka akan mendorong percepatan pembangunan dan perekonomian daerah.

- Advertisement -

“Nantinya dengan adanya pelabuhan ini akan menekan harga barang. Baik bahan bangunan seperti pasir, kayu, semen atau kebutuhan masyarakat lainnya berupa sembako,” katanya.

Selain itu, sektor ekonomi dan pariwisata juga akan berkembang nantinya. Pastinya sektor pariwisata di kadatua seperti Labulengke, Tei Lalo, Liwutongkidi akan menjadi rujukan wisatawan kedepan.

“Kita juga berencana membangun bandara pariwisata dan cargo di Kecamatan Kadatua. Rencana pengerjaan awalnya sudah dimulai tahun ini, yaitu penyusunan studi kelayakan bandara,” katanya.

Kepala ASDP Cabang Baubau, Suharto sangat mengapresiasi kerja Bupati Busel yang terus mendorong dan memotivasi untuk menghadirkan kapal ferry di daerah kepuluan Buton Selatan.

“Kami mengapresiasi bapak bupati yang terus memperjuangkan armada Fery baru khusus untuk melayani lintasan antar pulau di Buton Selatan yaitu Batauga-Siompu, Batauga-Kadatua, serta Batauga-Batuatas,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Busel, Erik Oktora Hibali menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya juga akan segera mengurus perizinan lintasan ferry Baubau-Kadatua-Siompu di Dirjen Perhubungan Darat Kementrian Perhubungan RI. Dengan begitu rute tersebut dapat beroperasi secara rutin tahun ini.

Erik Oktora Hibali menegaskan pada tahun ini, Pemkab Busel juga sementara membangun pelabuhan ferry Kadatua yang permanen. Pembangunan difokuskan di Desa Banabungi Selatan dengan anggaran Rp 75 miliar yang bersumber dari APBN. (adm)

Baca Juga :  Sekolah di Busel Diizinkan Belajar Tatap Muka

Penulis : Syahrir

Facebook Comments