Gubernur Sultra Tegaskan Pemerintah Pusat Dukung Pembangunan Jembatan Buton-Muna

Gubernur Sultra, H. Ali Mazi saat melihat dokumen rancangan pembangunan jembatan Buton-Muna di Kecamatan Lea-lea, Sabtu 30 Januari 2021. (Foto Ady)

BAUBAU, Rubriksultra.com- Pembangunan jembatan Buton-Muna sebentar lagi akan direalisasikan. Gubernur Sultra, H. Ali Mazi bahkan menegaskan bila pemerintah pusat memberikan dukungan penuh atas pembangunan jembatan itu.

H. Ali Mazi mengaku serius memulai pekerjaan tahun ini sebab lampu hijau sudah didapatkan dari Pemerintah Pusat. Dukungan dan bantuan Kementerian baik moril maupun finansial semua adalah sebuah kesyukuran.

- Advertisement -

“Jembatan ini dirancang pada periode pertama saya tahun 2003. Waktu itu saya sudah pikirkan rancangannya. Hanya Tuhan baru kehendaki tahun 2020 terealisasi. Insya Allah dapat diwujudkan secepatnya,” katanya di lokasi rencana pembangunan jembatan di Kecamatan Lea-lea, Sabtu 30 Januari 2021.

Pembangunan Jembatan Buton-Muna ini ditargetkan oleh gubernur menjadi salah satu lokasi ikonik di dunia. Olehnya, masyarakat diharapkan dapat mendukung proyek pembangunan ini.

“Setelah dana insentif daerah selesai, soal tanah mungkin sudah dilakukan evaluasi. Kita ingin membangun kepulauan dan daratan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan,” katanya.

Guberbur Sultra, H. Ali Mazi didampingi Wali Kota Baubau, Dr AS Tamrin saat meninjau lokasi pembangunan jembatan Buton-Muna. (Foto Ady)

Kata dia, rencana bentang utama panjang jembatan antara tiang pancang dan tiang pancang sepanjang 762 meter. Panjang bentangan itu digadang-gadang bakal menjadi yang terpanjang se-Asia Tenggara.

Bukan hanya jembatan saja yang bakal dibangun, ada juga bangunan untuk fasilitas kawasan pendukung dari jembatan tersebut.

“Saya yakin ke depan lokasi ini bakal menjadi lokasi pariwisata baru menunjang lokasi pariwisata yang sudah ada. Secara otomatis akan menumbuhkan ekonomi masyarakat disini,” tuturnya.

Suasana saat Gubernur Sultra meninjau lokasi jembatan Buton-Muna.

Selain meninjau lokasi jembatan Buton-Muna, H. Ali Mazi juga memastikan masterpland pengembangan Bandara Betoambari dilakukan. Hal itu untuk menunjang Kota Baubau sebagai persiapan ibukota Provinsi Kepulauan Buton.

Ali Mazi mengatakan, panjang runway bandara akan ditambaj menjadi 3.000 meter dan lebar 60 meter dari masterplan sebelumnya. Dimana sebeleumnya runway direncanakan sepanjang 2.500 meter dan lebar 45 meter.

Baca Juga :  Rasman Manafi Terus Berinovasi

“Kita siapkan saja runway yang panjang 3.000 lebar 60 meter agar maskapai Airbus dan pesawat berbadan lebar lainnya bisa masuk mendarat. Ya, minimal jamaah haji kita bisa berangkat dari sinilah,” kata Ali Mazi.

Mengenai pembebasan lahan, lanjutnya, sebagian besar sudah dibebaskan Pemerintah Kota Baubau. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments