Lokasi Pusat Perkantoran di Buteng Terus Digenjot

BAUBAU, Rubriksultra.com – Kabupaten Buton Tengah (Buteng) merupakan Daerah Otonom Baru (DOB) yang mekar pada pertengahan 2014 lalu. Sebagai daerah pemekaran baru, akses perkantoran menjadi hal utama yang harus digenjot guna maksimalnya pembangunan daerah.

Hal inilah yang menjadi fokus Bupati Buteng, H. Samahuddin dan Wakilnya, La Ntau. Tercatat sepanjang dua tahun pimpin Buteng, lokasi akses perkantoran di negeri seribu gua itu perlahan telah berhasil dimatangkan.

- Advertisement -

Bupati Buteng, H. Samahuddin mengatakan pematangan lahan perkantoran sudah mulai digenjot sejak dirinya dipercaya rakyat untuk memimpin Buteng pada 2017 lalu. Akses jalan menuju pusat perkantoran kini sudah mulai ditembuskan.

“Untuk pusat perkantoran kita akan bangun di Labungkari. Khan disini (Labungkari) adalah ibukota kabupaten. Di pusat perkantoran inilah kedepan akan menjadi wajah dari Kabupaten Buteng,” ungkap Samahuddin.

Ketgam : Bupati Buton Tengah, Samahuddin saat meninjau lokasi pusat perkantoran di Kabupaten Buton Tengah. (FOTO IST)

Kata dia, pematangan lahan masih akan terus dilakukan 2019 ini. Rencananya akses jalan menuju lokasi perkantoran ini akan membagi Labungkari dalam lima poros jalan utama.

“Disini saya sudah gambarkan dan mulai melakukan berbagai macam persiapan dengan membangun jalan poros Mawasangka, Raha, Lombe,poros perkantoran dan poros Wamengkoli. Di tengah jalan poros itu akan kita bangun tugu Labungkari,” katanya.

Tugu tersebut rencananya akan dibuat diatas lahan seluas 70 meter persegi dengan mengusung ciri khas Kabupaten Buteng. Luas lahan ini sudah termasuk dengan badan jalan.

“Tahun ini masih terus kita matangkan. Setelah itu baru kita anggarkan untuk perencanaan pembangunan perkantoran itu,” katanya.

Ketgam : Bupati Buton Tengah, Samahuddin saat meninjau lokasi pembukaan jalan di Kabupaten Buton Tengah. (FOTO IST)

La Ramo sapaan akrab H. Samahuddin mengaku luas lahan perkantoran pemerintah daerah akan disesuaikan. Sebab pembangunan tidak akan difokuskan disatu titik lokasi saja.

“Kenapa saya tidak fokus disatu titik, karena untuk mengejar pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi. Paling dikantor daerah itu hanya ada beberapa OPD, lainnya akan kita bangun di One Waara, Wadoanero, Boneoge, Lolibu, Langkomu dan beberapa daerah lainnya. Dengan begitu saya yakin pertumbuhan kawasan pemukiman akan semakin cepat apalagi dalam RTRW Buteng sudah ditetapkan seperti itu,” katanya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Pemprov Sultra Bantu 150 Ribu Keluarga di 17 Kabupaten Kota