Pelaksanaan Salat Idul Adha, Sekda Buteng Minta Panitia Siapkan Tempat Cuci Tangan

Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, H. Kostantinus Bukide

LABUNGKARI, Rubriksultra.com- Pemerintah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) memutuskan melaksanakan salat Idul Adha 1441 Hijriah/2020 Masehi secara berjamaah di lapangan. Namun pelaksanaan tetap mengacu pada protokol kesehatan yang ketat.

Sekretaris Daerah (Sekda) Buteng, H. Kostantinus Bukide mengatakan, keputusan ini berdasarkan hasil rapat bersama. Keputusan diambil setelah melakukan berbagai pertimbangan.

- Advertisement -

“Kesimpulannya dengan melihat trend kasus yang signifikan penurunannya, Insya Allah tetap kita laksanakan. Walau begitu, protokol kesehatan harus dilaksanakan dengan ketat. Meski salat
Idul Adha berjamaah tetapi atur jarak dan kita minta di tempat terbuka,” katanya.

H. Kostantinus Bukide menjelaskan, pelaksanaan diminta di tempat terbuka atau di lapangan karena dinilai potensi penularan virus Corona lebih kecil dibanding tempat tertutup.

“Kalau tempat tertutup lebih riskan. Jadi Insya Allah di lapangan, tapi kita kembalikan ke PHBI. Intinya prinsip yang sudah kita putuskan pada saat rapat bisa dilaksanakan salat Idul Adha tetapi melihat trend perkembangannya,” katanya.

Dalam pelaksanaan nanti, panitia akan diminta menyiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Mengatur jamaah untuk mengatur jarak shaf salat dan jamaah diharapkan memakai masker.

Mengenai titik pelaksanaan salat Idul Adha Bupati dan Wakil Bupati Buteng akan difokuskan di Kecamatan Lakudo. Untuk kecamatan lainnya diharapkan satu desa hanya diselenggarakan dalam satu titik lokasi saja.

“Kemudian untuk khotbah juga seragam. Diatur paling lama 10 menit, sebab di masa pandemi ini belum diperbolehkan untuk lama berkumpul,” tutupnya. (adm)

Facebook Comments
Baca Juga :  Sosialisasi Perbup Covid, Pemkab Buteng Siapkan 7.000 Masker Gratis