PUPR Janji Atasi Genangan Air di Baubau

Ketgam : Dua petugas menyedot genangan air yang terletak di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Senin 15 November 2021.
Ketgam : Dua petugas menyedot genangan air yang terletak di Kelurahan Bukit Wolio Indah, Senin 15 November 2021.

BAUBAU, Rubriksultra.com – Pemkot Baubau bakal memaksimalkan segala upaya untuk mengatasi genangan air disejumlah titik yang ada di Kota Baubau. Hal itu disampaikan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Andy Hamzah kepada Rubrik Sultra, Senin 15 November 2021.

Dikatakan sejak pagi hingga petang tadi, pihaknya meninjau dua titik yang menjadi pusat genangan. Masing-masing di JL Betoambari tepatnya depan SMAN 2 Baubau dan disekitar jalan menuju kantor Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI).

“Genangan air cukup banyak di areal tersebut karena adanya air kiriman dari ketinggian. Khusus genangan di Kelurahan Bukit Wolio Indah, kita telah membangun sumur resapan. Namun debet air yang besar tidak mampu menampung air akibat curah hujan yang tinggi,” paparnya.

Kadis PUPR Kota Baubau, Andy Hamzah didampingi Lurah Bukit Wolio Indah, La Ode Sahrul Ramadan dan Ketua LPM Ketua Bukit Wolio Indah, Rais Jaya Rachman meninjau lokasi genangan air. (FOTO ISTIMEWA)
Kadis PUPR Kota Baubau, Andy Hamzah didampingi Lurah Bukit Wolio Indah, La Ode Syahrun Ramadhan dan Ketua LPM Ketua Bukit Wolio Indah, Rais Jaya Rachman meninjau lokasi genangan air. (FOTO ISTIMEWA)

Tidak adanya saluran drainase mempercepat tinggi genangan air. Kondisi tersebut berdampak dengan terganggunya arus lalu lintas bahkan menggenangi beberapa rumah yang ada di sekitar titik resapan.

Guna mengatasi genangan, pihaknya menurunkan satu mobil tangki agar menyedot air genangan. Sementara untuk solusi jangka panjang, pihaknya berencana membangun outlet pembuangan air dan menambah sumur resapan agar genangan air bisa surut dengan waktu yang tidak terlalu lama.

“Ini perlu partisipasi dan kerjasama masyarakat BWI. Insa Allah dalam waktu dekat kita akan tambah sumur resapan. Saat ini masyarakat BWI masih berdiskusi untuk menentukan lokasi yang tepat,” paparnya.

Bagaimana dengan titik genangan di lokasi depan SMAN 2 Baubau? Andy Hamzah menjelaskan Pemkot Baubau berencana membangun drainse disepanjang jalur menuju titik taman impian.

Nantinya drainase akan menghantarkan air ke titik outlet pembuangan air yang selama ini difungsikan dalam menangani genagan air disekitar jalan Sapati Manjawari dan sekitarnya.

Baca Juga :  Pemkot Baubau Santuni 981 Anak Yatim Piatu

Sedangkan untuk solusi jangka pendek, pihaknya akan mencari lokasi tanah untuk membangun rumah genset di lokasi tersebut. Genangan air nantinya disedot dan dibuang ke drainase yang ada di Kelurahan Bone-bone.

“Himbauan saya masyarakat kedepannya kalau membangun tetap senantiasa memperhatikan dampak lingkungan sekitar dan kepentingan ruang-ruang lain agar tidak menimbulkan genangan yang sebelumnya tidak pernah terjadi di wilayah tersebut,” paparnya. (adm)

Facebook Comments