TMMD Membangun Daerah Terisolir

Wasev Mabes TNI AD Mayjen TNI, Dr Marga Taufiq (tengah) didampingi Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan (kir) dan Bupati Buton, La Bakry (kanan) saat melihat hasil kerja TMMD dan gotong royong masyarakat di masjid Desa Mulia Jaya. (Foto Ady)

PASARWAJO, Rubriksultra.com- Pengawas dan Evaluasi (Wasev) Mabes TNI AD, Mayjen TNI Dr Marga Taufiq mengatakan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah bentuk pengabdian TNI kepada rakyat. Utamanya membantu daerah terisolir yang membutuhkan pembangunan.

“Bukann hanya mengabdi dalam membangun daerah, tapi TNI juga hadir untuk kesejahteraan rakyat, dimana hasil pengerjaan program dalam TMMD ini akan dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat,” kata Mayjen TNI Dr Marga Taufiq dalam kunjungannya mengecek progres program TMMD Kodim 1413 Buton di Kecamatan Lasalimu Selatan, Selasa 16 Maret 2021.

- Advertisement -

Dengan sisa waktu yang ada, Jenderal bintang dua ini optimis kinerja TNI, Polri, pemerintah daerah serta masyarakat akan berjalan sukses dengan semangat gotong royong.

“Setelah melihat-lihat ternyata bapak-bapak dan ibu-ibu sangat semangat membantu, gotong royong masyarakat Buton masih terjaga. Nah, hasil evaluasi ini akan saya sampaikan kepada pimpinan sebagai bahan evaluasi ke depannya,” tandas mantan Pangdam XIV Patimura itu.

Bupati Buton, La Bakry menyambut hangat kedatangan tim Wasev beserta rombongan. Ia berharap, kunjungan tim ini semoga membawa berkah dan manfaat.

“Saya mewakili Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Buton mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI dan Polri dimana telah membantu pemerintah dan masyarakat dalam rangka pembangunan dengan semangat kekompakan dan gotong royong,” kata La Bakry.

La Bakry mengaku, daerah lokasi TMMD cukup terisolir. Hadirnya TMMD ini sangat membantu dalam membangun infrastruktur desa dan SDM.

Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Arif Kurniawan menjelaskan, pelaksanaan TMMD di Buton telah berjalan selama 15 hari dengan mengerjakan program fisik dan non fisik menyasar di tiga Desa. Masing-masing Desa Sangia Arano, Desa Harapan Jaya, dan Desa Mulia Jaya.

Baca Juga :  190 Sekolah Negeri di Buton Berganti Nama

Program fisik meliputi pembangunan sarana publik, drainase, bangun baru Masjid, pembangunan MCK, pengerjaan paving blok halaman masjid dan pembangunan pagar Masjid.

Adapula program non fisik yang telah dilakukan seperti penyuluhan narkoba, wawasan kebangsaan dan radikalisme, penyuluhan kesehatan, Posbindu penyakit tidak menular (PTM), penyuluhan pertanian dan sunatan massal.

“Prajurit membangun desa dibakar semangatnya melalui arahan Kodam XIV/Hasanuddin Pangdam, Mayjen TNI Andi Sumangerukka untuk selesaikan semua program kegiatan,” tutup Dansatgas TMMD ke-110 ini. (adm)

Laporan : Ady

Facebook Comments