WAKATOBI, Rubriksultra.com- Keberhasilan program pro rakyat oleh pemerintah Kabupaten Wakatobi ditangan H. Arhawi-Ilmiati Daud mulai nampak. Hal itu ditandai dengan penurunan angka kemiskinan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Wakatobi, Towedy Marthinus Layico mengungkapkan, penurunan angka kemiskinan terjadi dalam kurun waktu empat tahun terakhir. Penurunannya tercatat lebih dari dua persen.
“Posisi angka kemiskinan di Wakatobi pada 2015 lalu sebesar 16,88 persen. Angka ini turun pada 2018 ini menjadi 14,85 persen. Lebih dari dua persen penurunannya,” katanya.
Kata dia, berbicara kemiskinan maka bisa diartikan dalam multi dimensi. Presentase penduduk miskin biasanya diukur dengan menggunakan beberapa metode.
Salah satunya dengan pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar. Ada pula dengan melihat ciri-ciri berpakaian, bisa pula dilihat dari kepemilikan rumah tempat tinggalnya.
“Banyak faktor sebenarnya yang memepengaruhi kemiskinan ini. Bisa dari kinerja produksi dan beberapa hal lainnya,” katanya. (adm)
Penulis: Kurniawati
