Dua Mayat Perempuan yang Ditemukan di Lokasi Berbeda di Baubau Ternyata Tinggal Serumah

Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Ronald Arron Maramis

BAUBAU, Rubriksultra.com- Warga Kota Baubau digegerkan dengan penemuan dua sosok mayat perempuan dalam kurun waktu tak sampai 24 jam. Kedua korban ditemukan sudah dalam keadaan tak bernyawa di dua lokasi yang berbeda.

Korban pertama atas nama Wa Inni. Korban Wa Inni ditemukan di simpang lima Palagimata pada Minggu malam, 23 Februari 2020.

- Advertisement -

Pagi harinya, tepatnya Senin 24 Februari 2020, korban kedua kembali ditemukan. Korban kedua atas nama Wa Devi ini ditemukan di pesisir pantai Lakeba.

Ternyata, kedua korban itu tinggal serumah. Meski begitu, keduanya bukanlah saudara.

Hal itu diungkapkan Kasat Reskrim Polres Baubau, AKP Ronald Arron Maramis saat ditemui di Polres Baubau, Senin 24 Februari 2020.

Kata dia, rumah yang ditinggali kedua korban berada di daerah Lipu. Tepatnya di Bonekom.

“Rumah ini aslinya milik korban pertama yang ditemukan yakni Wa Inni. Hanya wa Devi dan keluarganya juga tinggal disitu, jadi mereka tinggal serumah tapi bukan bersaudara,” katanya.

AKP Ronald Arron Maramis menjelaskan, kedua korban keluar dari rumah bersama-sama menggunakan motor honda beat warna putih dengan plat nomor 6657 LB.

Keduanya keluar rumah saat Maghrib karena disuruh orang tuanya untuk membeli kaset dan pentol. Arah tujuan keduanya ke Kamali.

Ia mengungkapkan bila kejadian di simpang lima Palagimata dan pantai Lakeba murni pembunuhan. Hal itu bisa dilihat dari posisi TKP dan tidak adanya barang-barang berharga milik korban, semisal anting-anting yang hilang.

“Baru pagi tadi sekitar pukul 09.00 Wita hingga pukul 10.00 Wita, kita temukan motor kedua korban ini di Betoambari. Tepatnya dibelakang SMA Negeri 2 Baubau dalam keadaan terparkir dan kunci kontak terpasang,” katanya.

Baca Juga :  Bandara Betoambari Bebaskan PCR Penumpang Usia di Bawah 12 Tahun

AKP Ronald Arron Maramis mengaku hasil visum kedua korban sudah keluar. Korban Wa Inni maupun Wa Devi mengalami luka akibat sabetan benda tajam.

“Yang semalam itu (Korban pertama) lukanya ada delapan ya. Di leher tiga, dada empat dan paha satu. Sedang yang tadi pagi (Korban kedua) ada sekitar lima yakni di leher, di ulu hati, dada dan paha,” katanya.

Kondisi kedua korban, kata dia, sudah diketahui oleh keluarganya.

“Sudah, tadi malam orang tua korban pertama sudah kita arahkan ke rumah sakit. Tadi pagi juga orang tuanya yang menunggu sudah kita arahkan ke rumah sakit,” katanya. (adm)

Penulis : Sukri Arianto

Facebook Comments