Siap-siap, Anggaran Perjalanan Dinas Pejabat Buton Dialihkan untuk Lawan Corona

Bupati Buton saat memimpin rapat penanganan penyebaran Covid-19. (FOTO ISTIMEWA)

PASARWAJO, Rubriksultra.com- Bupati Buton, La Bakry menggeser anggaran perjalanan dinas guna penanggulangan dan penanganan Covid-19. Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkab Buton pun diinstruksikan agar tidak melakukan perjalanan dinas hingga 29 Mei 2020 yang telah ditetapkan sebagai masa darurat Corona.

Instruksi ini ditegaskan melalui Surat Edaran (SE) dengan Nomor SE.061.1 /1215/III/2020 tentang penyesuaian sistem kerja ASN dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di lingkungan Pemerintah Kabupaten Buton sebagai tindak lanjut SE Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 19 Tahun 2020.

- Advertisement -

“Geser biaya perjalanan dinas untuk keperluan pembiayaan pencegahan Corona ini,” kata La Bakry.

Kata dia, anggaran ini akan diperuntukan untuk Satuan Tugas (Satgas) guna pembiayaan pencegahan Corona. Termaksud didalamnya membeli alat pendeteksi suhu tubuh, Alat Pelindung Diri (APD), dan kebutuhan kesehatan lainnya.

La Bakry mengaku telah membentuk gugus tugas percepatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Personil gugus tugas sudah disebar di semua kecamatan wilayah Kabupaten Buton.

Ia juga sudah mengeluarkan intruksi agar seluruh desa di Kabupaten Buton diisolasi. Utamanya daerah perbatasan.

Khusus daerah perbatasan ini, warga yang turun dari pelabuhan akan diditeteksi dengan screaning melalui pos kesehatan yang sudah disiapkan. Khususnya di pelabuhan Kamaru dan Lasalimu Pantai.

“Masing-masing pos akan dijaga Babinkamtibmas, Pol PP, Babinsa, dan petugas kesehatan. Sehingga semua warga yang masuk dicek dengan alat pendeteksi tubuh, seperti di Bandara,” ujarnya.

Satgas akan disebar hingga di desa-desa untuk memudahkan pemantauan. Satgas juga akan mengadakan alat deteksi, termasuk di kantor bupati akan disediakan screaning dan Hand Sanitizer.

“Disetiap desa akan kita kunci, begitu juga pergeseran penduduk antar desa juga kabupaten mengingat penyebaran virus ini begitu cepat, dan peralatan kesehatan kita kurang. Olehnya, tindakan pencegahan yang lebih diutamakan,” katanya. (adm)

Baca Juga :  Pisah Sambut Pj. Bupati Buton, Perekat Tali Silaturahmi

Penulis : Afrizal

Facebook Comments