BATAUGA, Rubriksultra.com- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Bukit Lamando resmi difungsikan. Puskesmas yang berada di Desa Sandang Pangan, Kecamatan Sampolawa yang menelan anggaran senilai Rp 2,5 miliar itu diresmikan langsung Bupati Buton Selatan (Busel), H. La Ode Arusani, Kamis 5 November 2020.
Bupati Busel, H. La Ode Arusani dalam sambutannya berjanji akan memperhatikan kekurangan Puskesmas Bukit Lamando pada 2021. Termasuk tempat tinggal dokter dan perawat kesehatan.
Begitu pula ketersediaan air bersih. Secepatnya akan diperintahkan kepada PDAM, apakah harus diadakan sumur bor atau mengambil dari mata air di Desa Hendea.
Termasuk pagar puskesmas, alat kesehatan dan ambulance. Sebisanya didatangkan alat kesehatan yang canggih agar pelayanan bisa maksimal.
Orang nomor satu di Busel ini juga mewanti-wanti petugas kesehatan agar bekerja maksimal. Sebab dirinya akan memantau langsung pelayanan di lapangan.
“Saya sangat berharap petugas kesehatan diberikan kekuatan agar dapat bekerja dengan maksimal untuk melayani masyarakat,” katanya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Busel, La Ode Budiman menambahkan, pembangunan puskesmas ini lahir dari ide Bupati Busel. Saat itu bupati melihat masyarakat Hendea dan Sandang Pangan berobat di Puskesmas Wakaokili.
“Maka dibangunlah puskesmas ini. Puskesmas ini melayani empat desa, yaitu Desa Sandang Pangan, Hendea, Gunung Sejuk dan Lipu Mangau dengan jumlah penduduk sekitar 5.000 jiwa,” katanya.
Ditambahkan, pembangunan Puskesmas Bukit Lamando ini menggunakan anggaran senilai Rp 2,5 miliar. Pematangan lahan Rp 300 juta dan talud Rp 270 juta. Secara teknis dan tahapan baik UKL UPL semua sudah dilakukan. (adm)
