BAUBAU, Rubriksultra.com- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Baubau membuka 12 layanan adminduk dengan metode jemput bola di delapan Kecamatan. Layanan ini dibuka untuk meminimalisir kepadatan di kantor Disdukcapil Baubau.
Kepala Disdukcapil Baubau, Arif Basari melalui Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data, Purwanto mengungkapkan, layanan tersebut dimulai sejak Februari 2021 lalu.
Purwanto menjelaskan, 12 item yang dibuka dalam layanan keliling ini meliputi kartu keluarga, KTP-el, akta kelahiran, akta perkawinan, akta perceraian, akta kematian, pindah datang, data rentan, perekaman KTP El, Kartu Indetitas Anak (KIA), konsolidasi manual dan suket atau biodata.
“Selama ini antusias masyarakat cukup baik. Mereka merasa senang sebab kita datang jemput bola, mereka tidak perlu lagi datang ke kantor,” ungkap Purwanto, di kantornya, Kamis 22 April 2021.
Kata dia, sebelum turun lapangan, pihaknya bersurat lebih dulu ke kelurahan agar disiapkan data masyarakat yang siap mengurua. Melalui program ini, diharapkan semua dokumen Adminduk warga Kota Baubau tuntas tahun ini.
Ditambahkan, dua dari delapan kecamatan sudah dituntaskan, masing-masing Kecamatan Kokalukuna dan Lea-lea. Kecamatan Kokalukuna yang dimulai sejak Februari lalu menyasar enam kelurahan, diantaranya Kelurahan Liwuto, Sukanayo, Kadolomoko, Kadolo, Waruruma dan Lakologou.
“Total layanan dari enam kelurahan itu meliputi, 123 Kartu Keluarga, 117 KTP-el, 337 akta kelahiran, akta perkawinan nihil, akta perceraian nihil dan 13 akta kematian 13. Untuk layanan pindah datang berjumlah 5, data rentan 2, perekaman KTP 112, KIA 26, konsolidasi manual 7 dan suket atau biodata nihil,” tuturnya.
Sementara, di Kecamatan Lea-lea dilaksanakan pada Maret di lima kelurahan, masing-masing Kelurahan Lowu-lowu, Kalia-lia, Palabusa, Kolese dan Kantalai.
Di Kecamatan Lea-lea, jumlah layanan meliputi 95 kartu keluarga berjumlah 95, 93 pergantian KTP-el, 210 akte kelahiran, akta perceraian nihil, akta perkawinan nihil dan 8 akta kematian. Selanjutnya 3 pindah datang, 3 data rentan 3, 93 perekaman KTP, 17 KIA, 3 konsolidasi manual dan suket atau biodata nihil.
“Saat ini baru dua kecamatan tersebut yang tuntas dilayani. Program ini sementara berjalan di Kecamatan Bungi, namun data belum direkap. Rencananya pada 1 Mei mendatang kita bakal kunjungan lagi ke Kecamatan Sorawolio,” pungkasnya. (adm)
Laporan : Ady
